News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tewas di Rumah Pengusaha

Terungkap Detik-detik Brigadir RAT Turunkan Wanita Muda Gendong Bayi dari Alphard Sebelum Bunuh Diri

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap dalam rekaman CCTV detik-detik anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) menurunkan beberapa penumpang, termasuk wanita muda menggendong bayi, sebelum ia tewas bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (29/4/2024).

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).

Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.

Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.

"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.

Simpulkan Bunuh Diri, Penyelidikan Ditutup

Jasad anggota Satlantas Polresta Mamado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) ditemukaan tewas di rumah pegusaha di Mampang, Jakarta Selatan sudah dimakamkan di Minahasa, namun ada enam tanda tanya besar sekaligus misteri atas beberapa kejanggalan masih menyelimuti kepergian korban.  (Kolase Tribunnews/net)

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan kematian anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RAT di mobil di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan karena bunuh diri.

Hal ini didukung berdasarkan keterangan saksi hingga rekaman CCTV di dalam rumah tersebut yang menggambarkan detik-detik kejadian tersebut.

"Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di jalam Mampang Prapatan IV nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).

Bintoro mengatakan korban tewas setelah menembakan senjata api (senpi) jenis HS ke bagian kepalanya.

"Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9 milimeter ke arah kepala demikian," ungkapnya.

Baca juga: Profil Rio Reifan, Aktor Terjerat Kasus Narkoba hingga 5 Kali, Pernah Jadi Duta Lingkungan Hidup

Dengan hal ini, Bintoro menyebut penyelidikam kasus tersebut secara resmi ditutup oleh pihak kepolisian.

"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yang ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kita buka semua.

Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri, sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," jelasnya.

Meski begitu, Bintoro mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait motif bunuh diri yang dilakukan oleh Brigadir RAT.

"Masih kami dalami, masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan bunuh diri ini apa," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini