Pertama Diregident Korlantas Polri akan menyampaikan tentang strategi pencegahan penggunaan pelat nomor pejabat nomor registrasi oleh masyarakat sipil serta penanganan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anggota kementerian, militer, dan lembaga negara dalam penggunaan pelat nomor kementerian, militer, dan lembaga negara.
Kedua, Kadiv Propam Polri akan memaparkan tentang sinergitas POM TNI-Propam Polri dalam mencegah terjadinya konflik antara prajurit dengan anggota Polri.
Ketiga, Direktur Penindakan dan Penyidikan Kepabeanan dan Cukai tentang mekanisme perjanjian kerja sama POM TNI dengan Direktorat Bea dan Cukai dalam penegakan hukum di bidang pengawasan level satuan pelaksana.
Keempat, Sahli Kemenkeu Bidang Peraturan Gakum Pajak akan memaparkan tentang sinergitas POM TNI dengan Ditjen Pajak RI dalam penegakan hukum di bidang perpajakan.
Kelima, Jamintel Kejaksaan Agung akan menyampaikan terkait pelacakan aset.
Keenam, tentang cara public speaking yang baik dan benar.
Terkait narasumber dan topik yang dipaparkan tersebut, Yusri mengatakan pihaknya mencermati beberapa isu viral.
Sehingga, TNI dan Polri duduk bersama untuk mencari solusi terbaik khususnya soal pencegahan.
"Memang kita mengutamakan pencegahan baru nanti dalam hal represif atau penindakan. Sehingga harapannya para Dansat puspom yang hadir di sini beserta seluruh Kabid Propam punya satu freuensi dalam hal bagaimana mengatasi pemasalahan-permasalahan yang sudah muncul dan mungkin nanti akan muncul kembali ke depan," kata dia.
Terkait dengan pencegahan konflik antara TNI dan Polri, Kadivpropam Polri Irjen Pol Syahar Diantono menegaskan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah menyatakan sinergitas TNI-Polri adalah mutlak.
Untuk itu, kata dia, keteladanan tersebut harus ditanamkan dari jajaran atas sampai bawah.
Setelah rakor gabungan ini akan ditindaklanjuti di tingkat Polda bahkan tingkat Polres, Kodam, Korem, Kodim. Jadi ditindaklanjuti, tidak berhenti sampai di sini. Ini lah untuk menanamkan dari tingkat atas sampai bawah," kata dia.
"Kalau dari tingkat atas sampai tingkat bawah, atau secara horizontal sudah memahami, menanamkan ini, saya yakin, semua permasalahan, semua yang ada potensi konfilk, pasti bisa dicegah dan ditanggulangi dengan baik," ujar dia.