Bukan hanya itu saja, kondisi KPK pun mengalami hal serupa.
Rentetan pelanggaran etik, bahkan persoalan hukum, turut mewarnai kepemimpinan komisioner KPK masa jabatan 2019-2024.
Sejalan dengan hal itu, berdasarkan data dari sejumlah lembaga survei, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK perlahan mulai pudar.
"Bapak Presiden, situasi semacam ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk kembali meningkatkan performa KPK seperti sediakala," ujar Saut.
Menurut sembilan mantan pimpinan KPK, momentum perbaikan terbuka lebar dengan pergantian komisioner KPK yang tak lama lagi akan dilangsungkan.
Namun, sebelum masuk lebih jauh pada proses penjaringan calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, pemilihan pansel patut menjadi perhatian.
"Sebab, nantinya, Panitia Seleksi yang pada dasarnya akan menjalankan mandat dari Bapak Presiden untuk mencari figur-figur Komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang," kata Saut.
"Sederhananya, jika Panitia Seleksi diisi oleh figur-figur problematik, maka hal itu akan berimbas pada proses penjaringan dan dapat berujung pada terpilihnya Komisioner serta Dewan Pengawas bermasalah," imbuhnya.
Baca juga: Pengacara Sebut Sandra Dewi Tak Tahu Dugaan Korupsi Timah yang Dilakukan Harvey Moeis, Benarkan?