TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan air minum mulai mengalir di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu menyusul tes pengaliran air atau running test ke-3 dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN.
"Kabar gembira, di IKN sekarang tidak hanya air bersih, tapi juga air minum sudah mulai mengalir," kata Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni dalam akun Instagramnya, Jumat (26/7/2024).
Raja Juli memastikan, air minum itu sudah bisa langsung bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Sebab sudah melalui serangkaian tes.
"Kita bisa minum air langsung dari keran seperti di negara-negara maju di mancanegara. Portable water istilahnya," kata Raja Juli.
"Selalu ada prestasi yang patut dibanggakan dari anak-anak bangsa. Terima kasih atas kerja kerja keras dan dukungan rakyat Indonesia untuk IKN, kota berkelas dunia," tambahnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bersama Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengikuti langsung test pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi.
Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara.
Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.
Diharapkan pada akhir Juli 2024 mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di Nusantara.
"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," kata Basuki dikutip Kamis (25/7/2024).
SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.
Baca juga: Basuki Sebut Akhir Juli 2024 Air Keran Rumah dan Apartemen di IKN Bisa Diminum Langsung
SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kementerian Koordinator 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.