TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini perkembangan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Diketahui KPK menggelar OTT di Kalsel pada Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Fakta-fakta OTT KPK di Kalsel: Gubernur Diduga Terlibat, 6 Orang Diamankan
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan OTT Kalsel berkaitan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Alex juga bilang bahwa OTT di Kalsel berkaitan dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Baca juga: KPK: OTT Kalsel Terkait Pengadaan Barang dan Jasa
Sita Setumpuk Barang Bukti
KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah oknum ASN di Pemprov Kalsel.
Pemeriksaan yang dilakukan di Mapolres Banjarbaru sejak kemarin, hingga hari ini Senin (7/10/2024) siang.
Sekira pukul 13.00 Wita, penyidik KPK secara teratur meninggalkan Mapolres Banjarbaru. Mereka pergi turut membawa serta barang bukti OTT.
Mereka meninggalkan Mapolres Banjarbaru menggunakan empat unit mobil, menuju Bandara Syamsudin Noor.
Tampak perjalanan para penyidik, mendapatkan pengawalan langsung oleh Satlantas Polres Banjarbaru.
Satu diantara penyidik KPK membenarkan, bahwa mereka akan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Syamsudin Noor.
"Iya ke Bandara, langsung ke Jakarta," kata pria berjangut panjang tersebut.
Semantara itu, Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah enggan berkomentar saat ditanyai, perihal pemeriksaan dirinya.
Yulianti hanya fokus berjalan saat keluar dari ruangan Tipidkor, menuju aula Satreskrim Polres Banjarbaru.
Baca juga: BREAKING NEWS KPK Lakukan OTT Terhadap Pejabat Pemprov Kalimantan Selatan
Pejabat Dinas PUPR Menghilang
Setelah OTT KPK yang diduga menyeret sejumlah pejabat Dinas PUPR Kalimantan Selatan, aktivitas di kantor tersebut menjadi sorotan.