News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perahu Karet Tabrak Kayu, 2 Rescuer Kantor SAR Medan Ditemukan Meninggal Setelah 8 Hari Pencarian

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua rescuer Kantor SAR Medan Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38) gugur saat mencari korban hanyut di Sungai Solok.

Kemudian pukul 08.45 WIB seluruh tim bergerak sesuai rencana operasi. 

Sekira satu jam kemudian, tim drone menginfokan bahwa debit air telah turun. 

Tim SRU 1 kemudian turun dan mengurai tumpukan sampah yang sebelumnya dicurigai terdapat korban namun hingga pukul 15.00 WIB, hasilnya nihil. 

Kemudian pada pukul 16.00 WIB, tim drone melihat tumpukan sampah telah bergeser kencang ke hilir dan melihat tanda-tanda keberadaan korban dan menyampaikannya ke tim SRU 3 yang menggunakan perahu LCR di bendungan PT WEP.

Tim SRU 3 kemudian mendekat dan menemukan jenazah Tengku Rahmatsyah Putra pada pukul 16.15 WIB. 

Setelahnya korban dievakuasi.

Sekira 35 menit kemudian, Tim SRU 3 kembali menemukan jenazah Dodi Prananta berjarak sekira 50 meter ke arah hulu sungai dari lokasi ditemukannya korban.

Pada pukul 19.00 WIB, kedua korban dievakuasi ke posko selanjutnya dibawa ke RSUD Karo di Kabanjahe untuk dimandikan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Atas kejadian tersebut, Kepala Kantor SAR Medan Mustari mengungkapkam rasa duka atas gugurnya keuda rescuer tersebut saat mendampingi jenazah kedua rescuer di RSUD Karo, Kabanjahe.

Dua rescuer Kantor SAR Medan Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38) gugur saat mencari korban hanyut di Sungai Solok. (HO)

"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya dua anggota kami. Mereka adalah pahlawan," ungkap Mustari dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/10/2024).

"Mereka gugur secara syahid saat menjalankan tugas mulia. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," sambungnya.

Perahu Karet Tabrak Kayu Besar

Gugurnya dua rescuer tersebut bermula ketika Kantor SAR Medan menerima laporan kondisi membahayakan manusia yaitu orang hanyut di Sungai Solok dari BPBD Kabupaten Karo pada Selasa (15/10/2024) sore sekitar pukul 15.10 WIB pekan lalu.

Korban bernama Jeplenta Sebayang (36) warga Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo. 

Jeplenta dilaporkan pamit memancing dan berangkat sendirian mengendarai motor Yamaha Jupiter MX ke sungai tersebut pada Senin (14/10/2024) sore. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini