Sementara, Dadang langsung pergi meninggalkan Mapolres Solok Selatan setelah melakukan penembakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ulil Ryanto ditembak sebanyak dua kali yang bersarang di pelipis dan pipi kanan.
Dadang diduga menembak Ulil Ryanto dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol.
Kini, barang bukti berupa beberapa selongsong peluru sudah diamankan.
"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.
Nahas, nyawa Ulil tidak tertolong setelah dirujuk ke RS Bhayangkara.
Adapun jenazah Ulil akan diterbangkan ke Makassar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman dan diperkirakan tiba pada Jumat malam.
Sebelum diterbangkan, ada upacara pelepasan jenazah Ulil terlebih dahulu yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono di pelataran RS Bhayangkara, Padang.
Sementara, AKP Dadang sudah menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah menembak AKP Ulil.
Kini, dirinya tengah diperiksa oleh Propam Polda Sumbar.
Sebagian artikel telah tayang Tribun Padang dengan judul "Kapolda Sumbar Benarkan Penembakan Antar Perwira Polisi yang Tewaskan AKP Ulil Ryanto Anshari"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Rezi Anwar)