TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pelajar SMK di Kota Yogyakarta menjadi korban pengeroyokan oleh anggota geng.
Kedua korban diketahui VRN (18) dan YRS (17) yang merupakan teman satu sekolah.
Sedangkan lokasi kejadian berada di di Jalan Parangtritis Km 3, Kemantren Mantrijeron, Yogyakarta.
Keduanya terkena sabetan gir dan pedang dari anggota geng yang berjumlah 10 orang.
Tidak hanya itu, motor korban juga dirusak oleh anggota geng.
Menurut penuturan Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya, dua orang korban sebenarnya baru pulang setelah menjenguk kakak teman korban di daerah Sewon, Bantul.
Baca juga: Fakta-fakta Mayat Perempuan Tertancap Bambu, Sudah Tewas 3 Hari Lalu dan Identitasnya Terungkap
Mereka tidak hanya berdua, tetapi juga bersama dengan empat orang lain.
Kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, keenam orang itu bermaksud pulang ke rumah masing-masing di daerah Sleman dengan melintas di Jalan Parangtritis.
“Saat melintas di depan sebuah warung di Jalan Parangtritis Km 3, rombongan korban berpapasan dengan pelaku,” ucapnya, Jumat (5/2/2021).
Sepuluh orang anggota geng itu mengendarai 5 sepeda motor.
Pelaku yang melihat rombongan enam orang itu langsung berusaha untuk mengajak berantem.
Empat orang teman korban yang mengendarai dua unit sepeda motor berhasil melarikan diri.
Tetapi, VRN dan YRS justru terkena sabetan gir dan senjata tajam dari pelaku, sebab mereka tak berhasil lolos.
VRN dan YRS kemudian berlari ke sebuah warung dan meninggalkan motornya begitu saja di luar.