Pelaku mematok harga Rp 150.000 per link video.
Dari bisnis haram tersebut, keduanya meraup keuntungan hingga Rp 17 juta.
"Sebagian uang digunakan untuk membeli sepeda motor seharga Rp 10 juta, sisanya untuk happy-happy," beber Hendri.
Baca juga: VIRAL Video Ular Merayap di Dalam Pesawat, Disebut Insiden Langka hingga Pendaratan Darurat
Pengakuan Pelaku yang Masih Pelajar
Masih dari Tribun Jateng, VD, yang masih berstatus pelajar mengaku mengenal pasangan sesama jenis melalui aplikasi berisi komunitas kaum pecinta sejenis.
Dengan suara lirih, VD mengakui tidak dipaksa saat melakukan adegan seks menyimpang.
Ia bahkan mengaku sudah lima kali melakukannya.
Bukan hanya dengan JU, melainkan juga dengan pria lain yang tak ia sebutkan identitasnya.
Meski penyuka sesama jenis, siswa kelas 1 SMA itu mengaku masih punya ketertarikan dengan perempuan.
Dia juga mengaku sakit saat melakukan aktivitas seksual menyimpang dengan pasangan sesama jenisnya.
"Sakit," katanya menjawab pertanyaan polisi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kasus Video Asusila Pasangan Gay di Banjarnegara, Sengaja Buat Konten untuk Dijual, Pengakuan Pemain Video Mesum Homo Banjarnegara berjudul "Nyulik Brondong Pulang Sekolah", dan Pengakuan Mengejutkan Pelajar SMA di Banjarnegara, Sudah 5 Kali Berhubungan Seks dengan Sesama Jenis
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Khoirul Muzaki)