Dulunya, Joko Suranto merupakan penjual koran yang memilih merantau demi mengubah nasib.
Pria itu sempat bekerja di bank, tapi tak bertahan lama.
Dia kemudian banting setir membangun bisnis sendiri.
Baca juga: Grobogan Ditargetkan Mampu Suplai Kebutuhan Benih Kedelai Nasional
Baca juga: Pedagang Es di Grobogan Kaget Tiba-tiba Disalami Jokowi dan Diberi Rp 1,2 Juta Buat Tambahan Modal
Disebut Terbiasa Bersedekah
Diberitakan Kompas.com, Suharnanik yang juga kakak kandung Joko menyebut, adiknya itu sudah terbiasa bersedekah.
Saat ditanya apakah benar Joko sebelumnya sudah pernah memperbaiki kerusakan jalan serupa di wilayah Jabar dengan kantong pribadinya, termasuk mendanai pembangunan puluhan Masjid di Jabar, ia mengamini.
"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar."
"Tapi, sudah enggak apa-apalah, jangan dibesar-besarkan."
"Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," beber Joko.
Baca juga: Menteri PUPR: Jalan Tol Bakauheni Sampai Palembang Sudah Bisa Dilalui Pemudik
Baca juga: Menteri PPPA Minta Hukuman untuk Kakek Tiri Pelaku Pencabulan Balita di Grobogan Beri Efek Jera
Kaget Namanya Viral
Joko Suranto terkejut karena namanya viral dan menjadi perbincangan.
"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
"Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," sambung dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Rezandra Akbar D) (Tribun-Timur.com) (Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)