Wali kelas MIH, Zulfahmi memberikan keterangan terkait kejadian ini.
Ia mengatakan, MIH beberapa kali pernah bertengkar dengan teman sekelasnya.
"Memang ada mukul, tapi bukan pukul pada bagian dada, hanya di tangan saja," kata Zulfahmi.
Ketika disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Zulfahmi justru menyebut bahwa Ikhsan selama ini sudah sering sakit.
"Dia jarang masuk kelas. Kata orang tuanya, dia sakit. Asal tidak masuk sekolah, pasti alasannya karena sakit," tambah Zulfahmi.
Sementara itu, ibu dari siswa yang dituduh terlibat menganiaya MIH buka suara.
Tuti menegaskan, anaknya tidak memiliki hubungan dengan tewasnya korban.
"Saya sempat tanya, pernah pukul, anak saya pernah bilang. Karena MIH mengejek anak saya. Tapi anak saya bilang tangannya yang dipikul, bukan badan," jelasnya.
Atas persoalan ini, Tuti pun meminta agar Santi, ibu dari almarhum MIH untuk membersihkan nama baik anaknya.
Tuti juga tidak terima foto anaknya disebar Santi ke media sosial dan disebut pembunuh.
Baca juga: Gara-Gara Potong Rambut, Wanita di Palopo Dianiaya Suami
Polisi turun tangan
Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting menegaskan, pihaknya akan turun tangan.
Terlebih pihak keluarga MIH sudah membuat laporan.
"Kedua orangtua korban langsung membuat laporan ke SPKT Polres Binjai. Sedang berproses," katanya.
Ferio berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas, demi mencari kebenaran yang sesungguhnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Satia)(Kompas.com/Dewantoro)
Berita lainnya seputar Kota Binjai.