News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

UPDATE Demo Bela Lukas Enembe: Teriakan 'Save Lukas Enembe' Terdengar hingga Nama KPK Diteriaki

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokoh perempuan Papua, Herlina Murib meminta Gubernur Papua tidak dibawa keluar Papua untuk diperiksa karena beliau sedang dalam kondisi sakit, Selasa (20/9/2022). Berikut update terkait aksi demonstrasi bela Lukas Enembe yang digelar di Jayapura, Selasa (20/9/2022) dimana terdengar teriakan Lukas Enembe dan KPK.

"Alasannya beliau sedang sakit, sekarang kakinya sudah mulai membengkak, mulut sudah miring," ucapnya.

Selain itu, Herlina menilai penerapan tersangka Lukas Enembe adalah pembunuhan karakter orang Papua secara perlahan.

"Kalau bawa ke luar untuk diperiksa, maka kami minta kemerdekaan bagi Tanah Papua, kita sudah merdeka tanggal 1 Desember, hanya butuh pengakuan saja," katanya.

Massa Bawa Spanduk 'Save Lukas Enembe'

Sebanyak 200 orang massa aksi bela Lukas Enembe sudah berada di Taman Imbi, Jalan Irian, Gurabesi, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Senin (20/9/2022) siang.

Para demonstran yang menolak penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka pun telah berkumpul di titik konsentrasi aksi yaitu di Taman Imbi, Jayapura Utara, Jayapura pada Senin siang.

Menurut pantauan Tribun Papua, massa aksi yang sebelumnya berkumpul di berbagai titik di Jayapura telah berdatangan.

Ada dua mobil pick up berukuran sedang dan empat mobil Toyota Avanza.

Kemudian satu truck besar pun datang dengan membawa beberapa baliho bertuliskan 'Save Lukas Enembe'.

Baca juga: Uang Rp560 M Lukas Enembe Mengalir ke Kasino Luar Negeri, Diduga Terlibat Aktivitas Judi di 2 Negara

Kedatangan massa aksi pun diiringi oleh aparat keamanan yang telah bersiaga sejak pagi.

Selain itu, ratusan aparat BKO Brimob Polda Papua juga disiagakan di Kantor DPR Provinsi Papua.

Kordinator Umum Koalisi Rakyat Papua, Otniel Deda mengungkapkan aksi demonstrasi ini adalah bentuk kecintaan rakyat Papua terhadap Lukas Enembe.

"Ini bukti nyata kecintaan masyarakat kepada Gubernur Lukas Enembe. Dia (Gubernur) adalah tokoh pemersatu orang Papua," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Hendrik Rikarsyo Rewapatara/Aldi Bimantara/Calvin Louis Erari/Putri Nurjannah Kurita)

Artikel lain terkait Kasus Lukas Enembe

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini