News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Ekstrimis Susupi Kegiatan Anak Muda di Kota Solo, Ini Langkah Pemkot untuk Mengantisipasi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Tangkapan Besar Densus 88

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 8 terduga teroris yang langsung ditetapkan tersangka di wilayah Dumai, Provinsi Riau.

Kepala Densus 88 Antiteror Polri, Irjen Marthinus Hukom mengatakan, 8 tersangka teroris tersebut merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

"Mereka jaringan JAT, apakah masih berkembang lagi itu konsumsi penyidik, tidak bisa kita (publikasikan)," katanya usai pengukuhan koperasi srikandi Gema Salam di Hotel Grand Sae Kota Solo, Jumat (16/9/2022).

Marthinus menyebut, penangkapan 8 tersangka terorisme tersebut masih dalam proses.

Dalam penangkapan itu, Marthinus mengungkapkan bahwa Densus 88 tidak sekedar memenjarakan badan.

Baca juga: BNPT Sebut Perlu Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Lawan Paham Ekstrimisme

Namun, hal tersebut juga sebagai bentuk perkenalan atau ta'aruf.

"Penangkapan menurut saya yang sering berkomunikasi dengan saudara-saudara saya yang sudah tertangkap dan dekat dengan saya, penangkapan itu adalah bentuk perkenalan atau istilah saya ta'aruf," tuturnya.

Dirinya menilai bahwa selama ini mereka merasa tidak mengenal pemerintah secara utuh.

"Selama ini mereka merasa tidak kenal dengan kita, selama ini negara seakan tidak hadir. Ketika mereka merasa termarjinalkan, negera harus hadir," jelasnya

Sebelumnya, seperti dikutip Tribunnews.com, Densus 88 Antiteror Polri menyatakan pihaknya menangkap 8 teroris di Dumai, Provinsi Riau pada Rabu (14/9/2023).

Kini, seluruhnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dilaporkan bahwa telah dilakukan penegakan hukum terhadap 8 orang tersangka Dumai, Provinsi Riau," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Aswin menuturkan bahwa seluruh tersangka diduga terlibat jaringan terorisme. Mereka terlibat dalam kelompok Anshor Daulah Dumai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini