Cellica mengatakan, Pemkab Karawang juga tengah memaksimalkan layanan lowongan kerja yang bisa diakses secara daring. Tujuannya memangkas praktik percaloan.
"Kami ingin industri di Karawang memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat Karawang," ungkap dia.
Pemkab Karawang, tambah dia, telah berupaya agar masyarakatnya bisa bekerja di daerahnya sendiri. Misalnya pelatihan keterampilan yang dibutuhkan industri di balai latihan kerja (BLK) dan memfasilitasi pelatihan langsung siswa SMK dengan perusahaan. Contohnya di SMKN 1 Karawang, SMKN 2 Karawang, dan SMK Trimitrakarya.
"Program peningkatan kapasitas dan link and match menjadi ujung tombak agar angkatan kerja dan serapan kerja terus meningkat," ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Karawang memberikan pelatihan keahlian menjadi pengusaha, yang nantinya bakal menyerap tenaga kerja. Misalnya pelatihan usaha tani, perikanan, dan kopi.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UMK 2023 Karawang Tertinggi di Indonesia, Bupati Karawang Berharap Serapan Tenaga Kerja Juga Naik
(Tribunnews.com/Dipta) (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)