Namun, pihaknya tidak menemukan saksi yang melihat langsung atau orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.
"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap."
"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," jelas Eko, Jumat.
Sementara itu, pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaan mobil dinas tersebut.
Akibat kecelakaan itu, kedua pelajar SMA di Jambi tersebut harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana."
"Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," imbuh Eko.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJambi.com/Samsul Bahri/Aryo Tondang)