Pantauan Tribun di lapangan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 orang dari dalam reruntuhan kafe tersebut.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, melalui keterangan tertulis.
Menurut dia, dampak gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura.
Masyarakat diminta tidak panik karena gempa tersebut tak menyebabkan tsunami.
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengakui terdapat laporan kerusakan dari sejumlah bangunan akibat gempa.
"Gempa ini memang membuat kerusakan yang cukup parah di beberapa tempat di Kota Jayapura," kata Benny.
Kampus Rusak
Gedung Pascasarjana Universitas Cenderawasih juga mengalami kerusakan pada bagian belakang gedung Pascasarjana Uncen tampak keretakan di dinding bagian belakangnya pula.
"Kejadian sekira saat gempa terjadi sekira pukul 15.35 WIT dan kami semua panik, tiba-tiba telah terjatuh sebagian pondasinya," tutur salah satu warga, Alfan (27).
Baca juga: Dampak Gempa M 5,4 Jayapura, BNPB: 700 Orang Mengungsi, 5 Luka, 4 Meninggal Dunia
Ia mengaku terkejut dengan kejadian tersebut lantaran saat kejadian tengah beraktivitas di lokasi sekitar Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura.
Terpisah, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura yang dikabarkan juga mengalami kerusakan.
Pasien yang sedang dirawat di RSUD Jayapura pun seketika dievakuasi ke halaman parkir.
Pasien tersebut dievakuasi demi menghindari hal-hal yang lebih parah akibat gempa bumi itu.
"Ya ini pasien-pasien sekarang ada di parkiran karena di beberapa area gedung juga sudah ada yang rusak," kata Direktur RSUD Jayapura, Dokter Anton Mote.