News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkait Ritual Aneh Warga di Makam Palsu, Begini Tanggapan MUI Kabupaten Tangerang

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral di sosial media yang menunjukan aksi sejumlah orang melakukan ritual di depan beberapa makam di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, tidak ditemukan adanya hal yang menyimpang yang dilakukan sekelompok orang itu dari rukun Islam.

Baca juga: Heboh Kemunculan Kegiatan Ritual Memuja Kuburan Kosong, Camat Cisoka Ungkap Fakta Sebenarnya

"Setelah tahap investigasi, setelah diteliti, setelah kami terima apa jawaban mereka, yang mereka masih meyakini, mereka tetap bersahadat," kata dia.

"Jadi tidak ada yang melenceng dari rukun Islam, hanya keliru saja dalam pelaksanaan ritual, jadi itu keinginan mereka sendiri saja," imbuhnya.

Menurutnya, MUI tidak bisa serta-merta langsung menyatakan adanya aliran sesat, apabila terdapat hal yang berbeda dalam penerapan atau praktek ibadah suatu agama, termasuk Islam.

"Apapun yang meresahkan masyarakat atau yang dilaporkan terkait suatu perbedaan praktik ibadah agama tertentu, itu akan dikaji, diteliti dan diobservasi serta diinvestigasi lebih lanjut untuk menetapkan titik perkara, jadi tidak bisa langsung menyimpulkan adanya aliran sesat," jelas Nur Alam.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan ritual doa suau kelompok masyarakat terjadi di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Heboh Kemunculan Kegiatan Ritual Memuja Kuburan Kosong, Camat Cisoka Ungkap Fakta Sebenarnya

Video yang menggemparkan masyarakat itu, dikabarkan mengucapkan kalimat zikir secara terbalik dari Astaghfirullahaladzim menjadi Haladzimastagfirullah kepada para peziarah yang datang.

Camat Cisoka, Encep Sahayat membenarkan, video tersebut terjadi di wilayahnya, yang dilakukan oleh salah seorang warga bernama Aliyudin.

Hal tersebut diketahui, usai pihaknya melakukan penelusuran menuju lokasi tempat dilaksanakannya aktivitas ritual aliran sesat itu.

Ecep pun membenarkan adanya tiga makam yang berada di dalam sebuah ruangan dalam rumah.

Akan tetapi, setelah dilakukan pengecekan dipastikan makam itu bukanlah sungguhan, melainkan buatan sendiri oleh pimpinan aliran sesat tersebut.

Baca juga: MUI Tangerang Sebut Video Viral Ritual di Cisoka Bukan Aliran Sesat, Hanya Ibadah yang Keliru

Kemudian, pihak Kecamatan Cisoka pun melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh agama, guna memastikan aliran yang dipimpin oleh Aliyudin tersebut adalah sesat.

Selanjutnya makam yang berada di dalam rumah tersebut akhirnya dilakukan pembongkaran, lantaran praktik atau ritual tersebut tidak sesuai dengan kaidah Islam.

"Yang bersangkutan (Aliyudin) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam, sebagai mana seharusnya dilakukan," jelas Encep Sahayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini