Kemudian korban bertanya kepada Bripda Rizki Kemit kenapa marah - marah dan memplototin dirinya.
Lalu, Bripda Rizki Kemit meminta korban untuk menunggunya di luar. Usai bertransaksi, Bripda Rizki Kemit langsung keluar dari ATM dan menemui Bripka Mahadi Sihombing.
Setelah bertemu itu, Bripda Rizki Kemit melanjutkan marah-marahnya kepada korban dan mengatakan bahwa dia merupakan anggota polisi dan sedang terburu-buru.
Saat itu juga, pelaku ini langsung memukuli korban dibagian wajahnya dengan menggunakan tangannya, serta menendang perutnya.
Baca juga: Kampung Aceh di Batam Digerebek, Polisi Amankan 43 Orang, 4 Lainnya Kedapatan Konsumsi Sabu
Lantas, ketika itu Bripka Mahadi Sihombing juga mengaku sebagai anggota Brimob. Mendengarkan hal tersebut, Bripda Rizki Kemit bukannya malah berhenti, malah makin emosi.
Kemudian, warga yang melihat kegaduhan itu langsung mencoba merelai pertikaian tersebut.
Setelah usai dianiaya, Bripka Mahadi Sihombing pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribun Medan