News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengasuh Ponpes Cabuli Santri di Batang

4 Fakta Pengasuh Ponpes Cabuli Belasan Santriwati: Jumlah Korban hingga Marahnya Ganjar Pranowo

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Ganjar Pranowo memimpin konferensi pers ungkap kasus persetubuhan terhadap anak bawah umur yang terjadi di Kabupaten Batang, Selasa (11/4/2023) - Pengasuh ponpes di Batang cabuli belasan santriwatinya dengan modus nikah siri tanpa saksi, Ganjar Pranowo marah. Berikut fakta-faktanya.

"Para korban ini dibilang akan mendapat karomah serta buang sial."

"Lalu juga diberikan sangu atau jajan dan tidak boleh lapor, sudah sah sebagai suami istri ke orangtua," ujarnya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli Belasan Santriwati, Kapolda Jawa Tengah: Terjadi Sejak Tahun 2019

2. 17 Santriwati Jadi Korban

Dari pengakuan tersangka, ia mengaku telah mencabuli hingga 17 santriwati.

Di mana dua di antaranya merupakan alumni dari ponpes yang diasuh tersangka.

Pengakuan tersebut disampaikan tersangka saat ditanya oleh Ganjar Pranowo.

"Kenapa kamu tega melakukan itu. Apalagi korbanmu itu masih anak-anak, kamu tidak sadar bahwa itu salah."

"Jujur saja sekarang, berapa santri yang jadi korbanmu," tanya Ganjar Pranowo ke tersangka.

Tersangka lantas menjawab telah mencabuli 15 santriwati yang masih berada di ponpes dan 2 santriwati yang sudah lulus.

"Berarti 17 korban, ada lagi tidak, jujur saja," tegas Ganjar Pranowo.

3. Ganjar Pranowo Marah

Ganjar Pranowo pun mengungkapkan kemarahannya atas kasus pelecehan yang dilakukan oleh pengasuh ponpes.

Wajah emosi terlihat saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanyai Wildan Mashuri (57) saat konferensi pers di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023) (Istimewa)

Menurutnya, kasus ini menjadi sangat serius karena terjadi di lingkungan pendidikan.

"Tentu kami marah, apalagi korbannya masih anak-anak."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini