Ia mengakui, kasus tersebut cukup sulit dipecahkan karena ada beberapa hambatan yang dihadapi.
"Saat ini kami belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut," kata Arief.
Namun saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menemukan beberapa bukti berupa satu pasang sendal jepit warna biru yang sebelah kirinya terdapat bercak darah, satu buah katapel, satu botol air mineral isi 600 ml dan satu bungkus kue kemasan.
Baca juga: Selama 4 Bulan Terakhir, Satgas Damai Cartenz Amankan 13 Senjata Api dan Puluhan Anggota KKB
Gerebek Tempat Persembunyian KKB
Sebelumnya Tim Gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo mengamankan 9 orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.
Mereka yang diamankan masing-masing SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS.
Kesembilan orang tersebut diamankan di sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian KKB.
Belakangan diketahui tiga dari 9 pria itu ternyata pelaku pembunuhan dua warga Yahukimo beberapa waktu lalu.
Rumah yang berlokasi di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo tersebut digerebek oleh Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo, Kamis (4/5/2023) pukul 03.00 WIT.
"Iya benar, dari hasil penggeledahan di lokasi, personel berhasil mengamankan 9 orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS beserta barang bukti (BB) lainnya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Selain 9 orang, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
"Seperti berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan perkakas serta satu pucuk senjata rakitan berhasil diamankan bersama kesembilan orang tersebut," ungkap Benny.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan, saat ini kesembilan orang beserta BB tersebut tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami lakukan pemeriksaan serta pendalaman terkait keterlibatan pada beberapa peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo," ujarnya.