Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.
Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.
"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," paparnya.
Is Wargono (50) pemilik ruko tempat mayat yang ditemukan dicor semen di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023).
Dia menjelaskan, ruko miliknya disewa seseorang berinisial (IW) untuk usaha isi ulang air mineral dan gas.
IW sudah menyewa ruko tersebut lebih dari dua tahun.
"Pak IW sewa tiga tahun, sebentar lagi selesai," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).
Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Tegal Bukan Korban Mutilasi, Tapi Kematiannya Tergolong Sadis
Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).
"Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW," ujar dia.
Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan.
Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.
"Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu," paparnya.
Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis.
Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.
"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.
Sumber: Tribun Jateng