Tubuh korban dipotong 4 bagian terdiri kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan lalu dicor dengan semen.
Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjateng.com autopsi mayat Irwan dipimpin dr Uva beserta tim forensik RSUP Kariadi Semarang.
Penyebab utama kematian korban yakni akiBat pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala yakni kening kiri.
Baca juga: Fakta Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang: Sosok Paling Dicari hingga Komunikasi Terakhir Korban
"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada bagian kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan," ucap Kombes Pol M Iqbal Alqudusy Selasa (9/5/2023).
Pukulan tersebut tembus hingga rahang kanan.
Setelah korban sekarat atau pingsan baru pelaku memutilasi kepala dan kedua tangan menggunakan senjata tajam.
Tak hanya dimutilasi, mayat korban dicor untuk menghilangkan jejak.
Kronologi Kejadian
Warga Jehaniko (32) mengatakan, mulanya mendapati seorang wanita yang menangis.
Ia tak tahu pasti siapa identitas wanita tersebut.
"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," paparnya.
Ia rumahnya persis di seberang lokasi kejadian.
Secara pribadi, ia tak mengenal korban.