TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Berikut fakta kasus penemuan mayat ter mutilasi di daerah Solo dan Sukoharjo.
Bagian tubuh mayat ditemukan di lokasi yang berjauhan.
Disebutkan bahwa penemuan mayat terpotong di dua daerah berbeda tersebut ternyata orang yang sama meski terpisah jauh.
Terkuak mayat terpotong yang ditemukan sejak Minggu (21/5/2023) hingga Senin (22/5/2023) memiliki tato naga di punggung dan lengannya.
Kepolisian Jawa Tengah kini masih dalam proses mengungkap identitas potongan tubuh manusia itu ditemukan terpisah di Sukoharjo dan wilayah Solo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia diduga karena pembunuhan dan dimutilasi.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," kata Iqbal, Senin (22/5/2023), dilansir TribunSolo.com.
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," jelasnya.
Kronologi penemuan mayat
Potongan tubuh manusia ditemukan di daerah Donokusuman RT 01/RW 14, Kecematan Serengan, Kota Solo, Senin (22/5/2023).
Potongan tubuh yang ditemukan itu merupakan bagian pusar hingga lutut.
Baca juga: Bocah di Solo Temukan Potongan Tubuh Manusia yang Diduga Korban Mutilasi, Sempat Dikira Boneka
Adapun potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh anak kecil yang sedang bermain di bantaran Sungai Tanggul.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Wahyono (43).
"Laporan diterima tadi pada pukul 15.30 WIB."
"Dan temuan tersebut ditemukan oleh anak kecil yang sedang bermain di bantaran sungai," ungkap Wahyono, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Ciri-ciri Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Ada Tato Naga, Diduga Korban Mutilasi
Menurutnya, anak kecil tersebut sempat keheranan dengan bentuk potongan tubuh yang ditemukannya.
Bahkan, kata Wahyono, bocah tersebut sempat mengira jika yang ditemukannya adalah sebuah boneka.
"Saat didekati oleh anak kecil, tubuh potongan manusia tersebut mengeluarkan bau tidak sedap."
"Lalu anak kecil tersebut lari dan melapor ke pedagang wedangan yang berada di dekatnya, lalu melapor ke saya," beber Wahyono.
Setelah mendapat laporan tersebut, Wahyono kemudian mendatangi lokasi.
"Saya kira tadi juga boneka, terus saya mendekati ternyata potongan tubuh manusia, lalu saya melapor ke Polsek Serengan," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala
Ciri-ciri Potongan Tubuh yang Ditemukan
Polisi telah mengantongi ciri-ciri dari sejumlah potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan korban berjenis kelamin laki-laki.
Iwan mengatakan, terdapat tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan korban.
"Jenis kelaminnya laki-laki. Umurnya kurang lebih 40 tahun," ungkapnya, Senin, masih dari TribunSolo.com.
"Tanda lainnya tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan," paparnya.
Lalu, korban diduga memiliki kebiasaan merokok semasa hidupnya.
"Mayat ini saat hidupnya perokok," lanjut Iwan.
Baca juga: Kata Polisi soal Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ada Sedikit Tanda Tato di Bagian Tubuh Korban
Ia juga menjelaskan, sejumlah potongan tubuh yang ditemukan tersebut merupakan satu tubuh.
Hal itu didasarkan hasil yang disampaikan tim forensik Polda Jawa Tengah.
"Kepala dan bagian lainnya itu satu rangkaian," tambah Iwan.
Diberitakan TribunSolo.com, korban yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diprediksi sudah meninggal lebih dari sehari.
Potongan tangan menjadi bagian tubuh pertama yang ditemukan.
Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Hilang, Polisi: Tak Ada Kecocokan dengan Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo
Iwan menyebut, korban diprediksi meninggal pada Kamis (18/5/2023).
"Prediksi kematian (di antara) Kamis (atau) Jumat," ungkap Iwan, Senin.
Sebagai informasi, potongan tubuh manusia ditemukan pertama kali di aliran sungai, Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023).
Potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.
Kemudian, untuk potongan kepala ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palu, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.