Di sosial media, banyak yang pro dan kontra akan adanya LGBT, yang mana beberapa kubu pro LGBT menilai sebagai orang yang open minded karena menerima perbedaan.
"Padahal hal tersebut (open minded) memiliki ranah berbeda dengan fenomena LGBT," kata dia.
Abit juga mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana dan langkah untuk menanggulangi LGBT di Wonogiri.
"Forum Anak Wonogiri juga sudah memiliki rencana dan langkah untuk menanggulangi fenomena LGBT ini," tandas dia.
Diketahui, temuan grup LGBT yang berisikan anak sekolah diungkap oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
"Dinas Sosial sudah menemukan grup atau kelompok LGBT," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Ia menilai, hal tersebut merupakan fakta yang harus disampaikan dan dicermati berbagai pihak.
"Ini menurut saya mengkhawatirkan. Ini kan berarti terjadi pergeseran perilaku sosial," terang Jekek, sapaan akrabnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunPadang.com, Rima Kurniati)(TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti)