TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus meninggalnya seorang bayi di baskom mandi di Medan, Sumatera Utara.

Atas meninggalnya bayi di dalam baskom mandi tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan Rika Yunita, ibu dari bayi tersebut sebagai tersangka.

Namun, saat ini tersangka masih belum ditahan.

Kompol Teuku Fathir Mustafa selaku Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan, saat ini tersangka belum dilakukan penahanan, karena telah dirujuk ke Rumah Sakit jiwa lantaran adanya dugaan pelaku mengalami ODGJ.

"Tersangka masih di rumah sakit jiwa di observasi, belum tahu hasilnya kita masih menunggu, karena perawatannya selama 14 hari," sebutnya.

Fathir membeberkan, setelah adanya hasil kejiwaannya pelaku memang positif ODGJ, pihaknya akan menggugurkan status tersangka yang telah ditetapkan.

Baca juga: Ibu di Medan jadi Tersangka Pembunuhan, Diduga Sengaja Tinggalkan Bayi di Dalam Baskom

"Kalau memang yang bersangkutan itu ODGJ, status tersangka nya gugur ada diatur dalam pasal 44. Kita tunggu hasil observasi dari dokter," ucapnya.

Sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia satu bulan, meninggal dunia setelah diduga dibunuh oleh ibu kandungnya bernama Rika Yunita.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, pada Senin (2/10/2023).

Menurut Dimas, salah seorang warga di sekitar menyampaikan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul Jam 12.30 WIB.

"Tadi jam setengah satu kejadiannya," kata Dimas kepada Tribun-Medan.com, Senin (2/10/2023).

Dikatakannya, warga mendapatkan kabar korban meninggal dunia dari suami pelaku yang saat itu pulang ke rumah untuk makan siang.

Ketika sampai di rumah, suaminya bernama Heri melihat anaknya sudah tidak bernyawa di dalam embar mandi.

"Informasinya korban ini dimandikan sama mamaknya, terus nggak diangkat-angkatnya dari ember," sebutnya.