Ia juga menuntut keterangan dari UNPRI mengenai asal-usul kadaver, identitasnya, usianya, serta dokumen-dokumen terkait.
"Pihak Universitas Prima juga perlu memberikan penjelasan dari masa asal kadaver itu? Dari rumah sakit mana? Apa identitasnya. Mana dokumennya? Itu harus jelas," kata Hendro.
Ia menambahkan bahwa jika kadaver tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan belajar, seharusnya segera dikuburkan secara layak.
Baca juga: 5 Jasad di UNPRI Medan Merupakan Kadaver yang Diperoleh secara Legal, Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Mobil Pick Up Membawa Bak Biru Terekam CCTV
Pihak kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sumatra Utara diduga mencoba menghilangkan bukti jasad manusia yang ditemukan di lantai 9.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan ada sebuah mobil pick up keluar dari kampus membawa bak berwarna biru pada Kamis (7/12/2023), sekira pukul 09.09 WIB.
Mobil pick up keluar area kampus sebelum ada penggeledahan dari kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan 2 jasad yang sempat berada di lantai 9 masih dicari keberadaannya.
"Pada intinya kita akan menyelidiki video viral penemuan mayat di UNPRI sampai tuntas," tegasnya, Kamis (14/12/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Menurutnya penyidik masih mencari rekaman CCTV lain untuk memastikan keberadaan bak biru yang diduga berisi 2 jasad.
Baca juga: Polda Sumut Masih Selidiki Temuan 2 Mayat di Lantai 9 Unpri, Diduga Ada Perbedaan dengan 5 Kadaver
"Kami akan terus mendalami dan terus mencari keberadaan bak itu, sesuai instruksi bapak Kapolda Sumut agar persoalan ini bisa bisa dituntaskan dan tidak menjadi pertanyaan bagi masyarakat," bebernya.
Pihak kampus UNPRI Medan belum memberikan keterangan terkait rekaman CCTV mobil pick up yang mengangkut bak biru.
Baca juga: Kasus Penemuan Diduga Mayat di Kampus UNPRI Belum Ditutup, CCTV Rekam Mobil pick Up Bawa Boks Biru
Sebelumnya, pihak kampus sempat menghalangi penggeledahan yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Medan pada Senin (11/12/2023).