"Hasil pemeriksaan sebagian besar hanya luka ringan, cuman ada 3 dengan indikasi yang harus dirujuk akibat cedera kepala sama yang patah tulang," ungkapnya, Selasa (23/1/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Sebelumnya, dilaporkan ada 14 orang mengalami luka-luka dan setelah ditelusuri ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) jumlah korban menjadi 17 orang.
Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor yang Lukai 17 Orang
"Jadi 17 orang yang awalnya jam 12 kurang hanya ada 14 orang, tambahan lagi dari klinik sebelumnya," lanjutnya.
Kondisi para korban yang mengalami luka berat masih sadar dan perlu dirujuk ke dokter spesialis.
"Ketiganya sadar, cuman memerlukan tindakan lebih lanjut karena ada cedera kepala dan patah tulang," sambungnya.
Korban yang mengalami luka ringan sebagian besar telah pulang ke rumah masing-masing.
"Sebagian besar ada yang sudah pulang, tadi banyak keluarganya," tuturnya.
Kendaraan yang tertabrak dan telah didata sementara 5 mobil, 1 truk, 1 mobil box, 2 angkot, 1 mobil pribadi dan 4 sepeda motor.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Libatkan 9 Kendaraan, Botol Air Mineral Tercecer
Kata Warga
Salah satu warga, Ela menyatakan truk yang diduga mengalami rem blong merupakan truk bermuatan air mineral.
"Awalnya truk boks dari atas (Puncak) kayaknya rem blong jadinya nabrak tuh kendaraan yang dari bawah, terus nabrak warung makan sama bengkel," bebernya.
Sebuah mobil pribadi terpental akibat kecelakaan beruntun tersebut.
"Terus ada tuh mobil pribadi mental sampai ke Gang Pondok 10," lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun, Polisi Tutup Total Jalan Raya Puncak Bogor
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)