Jumadi menjelaskan, saat ini masalah tersebut diselediki. Tim investigasi tingkat fakultas telah dibentuk untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut.
"Tentu nanti, saya berharap tim ini bekerja objektif, independen, untuk membuka secara transparan pelanggaran kode etik berat,” ucap Jumadi.
Baca juga: Sosok Pengedar Uang Palsu di Sorong, Oknum Dosen Wanita yang Sedang Terlilit Utang
Dia mengatakan tidak boleh ada yang nantinya dikorbankan. Sehingga semua harus dibuka transparan dan aktor intelektualnya mesti diungkap dibalik pemalsuan nilai itu.
“Saya penuh keyakinan, hasil tim investigasi dibawa ke universitas, di universitas juga ada tim investigas untuk menilai kembali hasil dari tim ingestigas itu,” jelas Jumadi.
Jumadi melanjutkan, hasil tim investigasi itu nantinya akan mengungkap kronologis kejadian. Termasuk juga merkomendasikan sanksi untuk pihak yang bertanggung jawab.
“Nanti dibawa ke universitas, setelah itu universitas memberi penilaian dan assesmen, apakah kemudian investigasi itu objektif atau tidak. Universitas akan memanggil kembali pihak terkait, termasuk saya,” tutup Jumadi. (Tribun Pontianak/Kompas.com)
Penulis: Anggita Putri
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Rektor Untan Pontianak Sebut Tim Investigasi Sedang Selidiki Dugaan Dosen Jadi Joki Mahasiswa S2