Kata dia, 3 klub lainnya seperti GBR, Moonraker dan Konack juga berpendapat serupa.
Meskipun 9 orang yang ditangkap Polisi ini disebut-sebut sebagai geng motor yang membunuh Vina dan Eky.
"Kalau untuk 8 orang terpidana maupun Pegi yang sekarang sudah tertangkap, dari XTC tidak ada yang mengenal, tidak ada yang mengetahui bahwa itu dari organisasi mana. Saya pun sudah nanya kepada rekan-rekan saya, saudara-saudara saya antar organisasi mereka pun sama, gak ada yang mengakui bahwa dari 8 terpidana dan 1 yang tertangkap itu adalah anggota dari mereka, itu bukan, gak ada," ujarnya.
4. Perseturuan antargeng motor tahun 2016 silam
Alfianas mengatakan bahwa XTC sejak tahun 2015 silam sudah berubah menjadi organisasi masyarakat.
Sehingga kegiatannya lebih kepada sosial dan mereka rutin berkomunikasi dengan sesama klub motor lainnya di Kota Cirebon ini.
Baca juga: Fakta Prarekonstruksi Kasus Vina, Diarahkan Orang yang Duduk di Mobil, Warga Minta Pegi Dibebaskan
Dia memastikan bahwa dari tahun 2015 hingga saat ini XTC tidak memiliki perselisihan dengan klub motor apapun.
"Tidak ada yang membuat kita saling pukul-pukulan atau seperti yang heboh diberitakan bahwa kita adalah geng motor, kita adalah berandalan geng motor yang bikin rusuh warga, alhamdulillah kita semua sudah bertransformasi, kita semuanya kegiatan sosial," katanya.
5. Pastikan tak terlibat dalam kasus Vina Cirebon
Alfianas mengatakan bahwa klub motor XTC, GBR, Moonraker dan Konack di Kota Cirebon bersama-sama berkumpul menyatakan tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
Dia mengatakan bahwa pihaknya dari XTC dan klub motor lainnya juga sepakat menjaga kondusifitas Kota Cirebon.
"Kita semua tidak ada sangkut pautnya dalam kasus tersebut (kasus Vina Cirebon), gak ada keributan antar organisasi, itu gak ada, pada saat itu (kejadian tahun 2016) sampai sekarang pun gak ada," ungkapnya.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Pengakuan XTC Soal Kasus Vina Cirebon, Ungkap Perseturuan Geng Motor Tahun 2016 Silam