"Kemudian peluru bersarang di tulang leher," imbuhnya.
Proyektil itu, sebut Didik, telah dibawa tim Labfor untuk diselidiki.
3. Hasil Olah TKP
Dari dokumentasi foto yang diterima, tampak personel Tim Labfor menganalisis sekitar lokasi rumah korban.
Selain itu, sekeliling rumah korban juga telah dipasangi garis polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
"Dari Labfor Polda juga diturunkan untuk backup olah TKP. Tim Resmob Polda juga backup untuk pengungkapannya," ujar Kombes Pol Jamaluddin Farti.
4. Kasus yang Ditangani Rudi S Gani
Terungkap, sebelum tewas ditembak OTK, pengacara Rudi S Gani (49) sedang menangani beberapa kasus.
Istri Rudi S Gani, Hj Maryam (45), mengatakan ada banyak kasus ditangani suaminya selama menjalankan profesinya sebagai seorang pengacara.
"Kalau kasus yang ditangani banyak, banyak, karena setiap dia bersidang pasti saya temani," jelas Maryam saat menunggu proses autopsi jenazah Rudi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Rabu (1/1/2025) siang.
Menurut Maryam, rata-rata kasus didampingi suaminya cukup besar, namun tidak ada yang melibatkan orang-orang besar.
"Semua sih besar, karena ada pidana dan perdata. Tidak (ada melibatkan orang-orang besar)," katanya dengan wajah sembab.
Sepengetahuan Maryam, selama menjalankan profesinya sebagai pengacara, Rudi tidak pernah bermasalah serius dengan orang.
"Tidak pernah, bapak itu orangnya sabar, tidak pernah cekcok sama orang walaupun orang agak anu sama dia, dia tetap senyum. Tidak pernah bermasalah sama orang setahu saya," kenangnya.
Maryam juga mengaku mengetahui persis karakter almarhum suaminya.
Baca juga: Pesan Terakhir Rudi S Gani, Pengacara di Bone Tewas Ditembak OTK, Singgung soal Lamaran Putrinya