“Nanti menunggu dari hasil autopsi RS Bhayangkara. Jika ada proyektil dalam tubuh korban, maka itu yang akan diperiksakan di Labfor,” jelasnya.
Jenazah Diautopsi
Jenazah Rudi S Gani (49), telah diautopsi di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (1/1) siang.
Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum hadir menunggu proses autopsi hingga selesai.
Pantauan Tribun Timur, jenazah dibawa keluar dari dalam ruang autopsi pada pukul 13.57 Wita.
Jenazah Rudi, dimasukkan ke dalam ambulans didampingi istrinya, Hj Maryam. Rencananya, jenazah Rudi akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep.
“Dimakamkan di Pangkep di kampungnya istrinya,” kata ipar Rudi S Gani, Ismail saat dihampiri.
Proses pemakaman, kata dia, bakal dilangsungkan, Kamis hari ini lantaran menunggu kehadiran salah satu anaknya dari luar negeri.
“Besok pagi (hari ini) rencana dimakamkan karena ada anaknya ditunggu dari Dubai, dia kerja Pelayaran di sana,” ujarnya.
Jenazah saat ini dibawa ke rumah duka di Jl Kelurahan Lorong 6, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Isak haru mengiringi rombongan pengantar jenazah dari Biddokkes Polda Sulsel ke rumah duka.
Kasus yang Didampingi
Sebelum ditembak mati, Rudi yang berprofesi sebagai pengacara, menangani beberapa kasus besar.
Istri Rudi, Hj Maryam (45) mengatakan, ada banyak kasus yang didampingi sang suami selama menjalankan profesinya sebagai pengacara.