Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PROFIL Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk, Dapat Pesangon Sekitar Rp653 Miliar

Elon Musk memecat CEO Twitter, Parag Agrawal, setelah resmi mengakuisisi medsos berlambang burung biru. Simak profil Parag Agrawal.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in PROFIL Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk, Dapat Pesangon Sekitar Rp653 Miliar
Kolase Tribunnews.com/AFP
Parag Agrawal dan Elon Musk. Elon Musk memecat CEO Twitter, Parag Agrawal, setelah resmi mengakuisisi medsos berlambang burung biru. Simak profil Parag Agrawal. 

“Saya pikir sangat penting untuk memiliki kebebasan berbicara dan dapat berkomunikasi secara bebas,” kata Musk pada pertemuan karyawan Twitter pada Juni lalu yang diperoleh Vox dari rekamannya.

Terutama konten rasial, kekerasan, intimidasi, dan spam yang umumnya buruk untuk sebagian besar pengguna.

Elon Musk mengungkap secara paradoks akan menggunakan algoritme untuk mempromosikan dan menurunkan peringkat konten, dengan alasan “kebebasan berbicara” namun bukan “kebebasan jangkauan.”

5. Menghapus bot Twitter

Twitter
Twitter (Times Of Oman)

Elon Musk telah berjanji untuk memperbaiki masalah “bot” Twitter.

Artinya, prevalensi akun yang memposting spam atau konten tidak autentik seperti skema cepat kaya kripto dan penipuan phishing akan diblokir.

Sebelum mengakuisisi Twitter, Elon Musk pernah mengatakan pada pihak Twitter terkait jumlah bot Twitter yang mencapai 20 persen atau lebih.

BERITA TERKAIT

Namun, Twitter saat itu membantah dengan mengatakan bot Twitter hanya 5 persen.

“Sejujurnya prioritas utama yang saya miliki adalah menghilangkan spam dan bot penipuan serta pasukan bot yang ada di Twitter,” kata Elon Musk pada konferensi TED pada April 2022.

“Saya pikir pengaruh ini … mereka membuat produk jauh lebih buruk. Jika saya memiliki dogecoin
untuk setiap penipuan crypto yang saya lihat, saya akan memiliki seratus miliar dogecoin.

6. Ubah Twitter jadi aplikasi super

Elon Musk mengambil contoh dari aplikasi WeChat di China.

WeChat di China dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar tagihan,
memesan makanan, hingga mengirim pesan kepada teman-teman mereka.

Sejauh ini, aplikasi super ini adalah rencana Elon Musk yang paling ambisius dan paling dekat dengan strategi bisnis nyata.

Saat ini, 90 persen pendapatan Twitter dihasilkan melalui iklan.

Elon Musk mengatakan, ingin membuat Twitter tidak terlalu bergantung pada iklan.

Ia ingin Twitter menghasilkan lebih banyak uang dengan berlangganan (yang sudah dilakukan Twitter), dan berpotensi menghasilkan uang melalui transaksi superapp ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Rencana Elon Musk seusai Beli Twitter: Ganti Para Eksekutif hingga Hapus Saham Twitter dari Publik

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas