Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Sejumlah maskapai penerbangan Hongkong saat ini tengah berlomba meningkatkan kapasitas kursi penerbangan dengan tujuan ke dan dari China sebesar 9,5 persen selama sepekan terakhir, Senin (9/1/2023).

Inisiatif tersebut mereka ambil setelah Presiden Xi Jinping resmi membuka perbatasannya untuk masyarakat China yang akan berpergian ke luar negeri serta pelancong internasional yang datang ke Beijing.

Selama tiga tahun terakhir Beijing menutup semua jalur perbatasannya guna menekan lonjakan pandemi virus Corona.

Moment ini lantas dimanfaatkan para maskapai Hongkong untuk menambah pundi – pundi pendapatan selama libur Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama beberapa hari kedepan dimulai dari tanggal 1 hingga 21 Januari 2023.

Reuters mencatat, sejak otoritas China membuka perbatasan di pekan kemarin, maskapai Internasional asal Hongkong Cathay Pacific Airways Ltd telah meningkatkan lebih dari 52.000 kursi penumpang.

Langkah serupa juga dilakukan maskapai Xiamen Airlines China hingga Juneyao Airlines Co Ltd., masing-masing menambahkan 160.000 kursi penumpang.

Meski jumlah tersebut hanya melonjak 11 persen dari  total kursi penerbangan pada masa pra pandemi di tahun 2019 silam.

Namun menurut laporan Cirium peningkatan kapasitas kursi penumpang dapat sedikit menutup kerugian para pemilik maskapai selama pandemi kemarin. 

Perusahaan analisis penerbangan Cirium memproyeksikan kapasitas kursi penerbangan tujuan China  terus ditingkatkan hingga akhir 2023.

Seperti terlihat di bulan Januari ini, maskapai Hongkong diprediksi akan meningkatkan kapasitas penumpang sebanyak 1,85 juta.

Di bulan Februari kapasitas angkut maskapai penerbangan diprediksi akan kembali naik menjadi sebesar 2 juta, kemudian naik lagi menjadi 2,7 juta di bulan Maret dan terakhir peningkatan kursi sebanyak 25 persen pada bulan April 2023.