Equpos Kenalkan Teknologi Point of Sales untuk Toko Ritel Modern
Industri ritel terus menggeliat meski banyaknya persaingan antar gerai maupun dengan toko online.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Network, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan penjualan ritel bisa tumbuh 4 sampai 4,5 persen pada tahun 2023 karena sejumlah faktor.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey kinerja penjualan ritel tahun ini bakal dipengaruhi beberapa faktor, antara lain termasuk dimulainya tahun politik, diperpanjangnya bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin pada tahun 2023, dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akhir tahun lalu.
"Faktor-faktor ini berpotensi menjaga daya beli sehingga bisa berpengaruh terhadap kinerja penjualan ritel,” ujar Roy dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Selasa(11/4/2023).
Roy juga meyakini industri ritel terus bergeliat meski banyaknya persaingan antar gerai maupun dengan toko online.
Kunci bertahan, kata dia, peritel harus selalu inovatif, termasuk dalam pemanfaatan teknologi. “Pebisnis ritel dengan konsep yang menarik, kreatif, dan inovatif tentunya sangat disambut oleh masyarakat Indonesia,” ujar Roy.
Salah satunya terobosan yang dilakukan jaringan ritel modern Yogya Supermarket yang memiliki sejumlah jaringan toko di berbagai kota.
Sejak Januari 2023, Yogya Supermarket mengimplementasikan teknologi bernama Equpos. Equpos merupakan teknologi karya anak bangss sudah mulai digunakan secara intensif dengan fitur terbaru yang sangat memudahkan operasional di toko.
Equpos merupakan sistem POS ritel adalah produk terbaru Equnix yang diperuntukkan bagi perusahaan ritel besar dilengkapi fitur mumpuni yang dibutuhkan perusahaan ritel.
Teknologi ini mempu memonitoring secara menyeluruh sehingga operasional sistem terpantau sampai dengan level terminal. Equpos memiliki lebih dari 27 variasi promosi untuk meraih pasar yang lebih luas.
Baca juga: Bayarind Ekspansi Bisnis ke Layanan Point of Sales
CEO PT Equnix Solusi Retail Julyanto Sutandang mengatakan sistem aplikasi tersebut efisien dengan pemakaian existing hardware.
Artinya, hardware buatan tahun 2008 pun masih bisa digunakan. Equpos juga tidak bergantung pada koneksi jaringan sehingga transaksi bisa tetap berjalan jika jaringan listrik mati.
Ketika listrik kembali menyala kata Julyanto kasir tidak perlu mengulang dari awal. Selain itu, fungsi menambahkan variasi promosi juga bisa mendorong penjualan yang lebih tinggi, meraih lebih banyak pelanggan, juga memiliki lebih banyak pendapatan.
Baca juga: Pawoon Pacu Ekosistem Point of Sales di Pengusaha UMKM
"Perawatannya sangat mudah, tidak perlu lagi staf TI di toko, sehingga menjadi lebih efisien,"ujar Julyanto.
Keunggulan equpos lainnya antara lain memiliki lebih dari 27 jenis promosi dan dapat dikombinasikan menjadi lebih dari 100 variasi.
Integrasi POS dengan mesin EDC dan QRIS. Konsolidasi data penjualan real time
Pengenalan perangkat USB yang otomatis user interface yang komprehensif dan informatif.
Distribusi data master yang hemat bandwidth kemudian drawer lebih cepat terbuka.
Baca juga: Olsera Kenalkan Fitur POS Baru untuk Dukung Bisnis UMKM
Monitoring dashboard yang komprehensif, kontrol terminal yang terintegrasi serta kemampuan pelaporan yang lengkap dan dapat dikustomisasi.
"Operasional lebih mudah dan kasir bisa pulang lebih cepat karena EOD terlaksana dengan kurun waktu hanya dalam beberapa detik," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.