Pabrik Feronikel Antam Sudah Masuk Tahap First Metal Tapping
Antam mengumumkan perseroan telah melakukan proses tapping metal perdana untuk proyek pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengumumkan perseroan telah melakukan proses tapping metal perdana (first metal tapping) untuk proyek pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (Haltim).
Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya menjelaskan first metal tapping merupakan rangkaian commissioning Pabrik Feronikel Haltim.
Emiten pertambangan bersandi saham ANTM ini sudah melanjutkan tahapan switch-on Electric Smelting Furnace (ESF) yang telah diselenggarakan sebelumnya pada 19 Juli 2023.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi Nikel Antam, Eks Dirjen Minerba ESDM Diduga Permudah Izin Tambang
“First metal tapping Pabrik Feronikel Haltim merupakan tahapan ketiga dari rangkaian commissioning yang ditargetkan akan selesai pada akhir triwulan ketiga tahun 2023 ini,” kata Wirantaya, dikutip Senin (18/9/2023).
Selama proses commissioning, Antam senantiasa memastikan kestabilan dan keselamatan operasi pabrik.
Dengan dilaksanakannya proses first metal tapping, selanjutnya Antam akan mulai mempersiapkan produksi komersial.
Baca juga: Selasa 25 Juli 2023, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Jadi Rp 1.071.000 Per Gram
Pabrik Feronikel Haltim yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara akan memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 Ton Nikel dalam Feronikel (TNi).
Nantinya, setelah beroperasi secara penuh, Pabrik Feronikel Haltim akan mendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara yang berkapasitas 27.000 TNi
Sehingga harapannya Antam akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi.