Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak, Ini yang Dilakukan Pertamina Hulu Energi
SKK Migas berkomitmen untuk mendukung seluruh KKKS untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, mendukung tercapainya target produksi nasional 2030 sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, mengatakan, target tersebut cukup menantang tetapi perseroan optimis dapat memenuhi target yang telah ditetapkan dengan dukungan stakeholders sebagai strategic partners maupun dukungan dari pihak ketiga.
"Adanya penghargaan ini (dari SKK Migas) akan memotivasi kami untuk terus berkontribusi pada produksi nasional di Indonesia,’’ kata Oto, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Kejar Target Produksi, CEO Hulu Migas Tandatangani Bali Commitment
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan apresiasi atas partisipasi dari seluruh peserta 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (ICIUOG) yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta yang berasal dari 17 negara serta mengumumkan langsung Penghargaan The Best PSC of The Year,
“SKK Migas berkomitmen untuk mendukung seluruh KKKS untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada Pertamina Hulu Mahakam sebagai pemenang The Best PSC of the Year,” ungkapnya.
PHE menjalankan beberapa strategi guna mendukung kedaulatan energi nasional. Tiga strategi inisiatif dijalankan PHE yaitu sustain; pengelolaan aset wilayah kerja (WK) eksisting, di mana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas.
Strategi kedua, growth, PHE mencari potensi eksplorasi baru yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Strategi ketiga, partnership, memberikan nilai tambah pada eksekusi kegiatan eksplorasi melalui berbagi risiko, biaya dan penerapan teknologi.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030.
Diketahui, PHE mendapat 13 penghargaan dari SKK Migas di ajang 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (ICIUOG) 2023 yang dilaksanakan di Nusa Dua-Bali, 20-22 September 2023.
PHE mengelola empat regional domestik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan satu regional internasional. Selain itu PHE juga memiliki anak usaha di bidang service dan lainnya.
Seluruh lini usaha PHE bertujuan untuk menjaga keberlanjutan industri hulu minyak dan gas serta menjaga ketahanan energi nasional.