Perpadi: Beras Langka di Ritel Modern Akibat Diborong Caleg
Beras dengan label atau merek 'Pandan Wangi Indomaret' ini dihargai Rp96.500 per kantongnya.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Harianto menyebut beras sempat langka di ritel modern karena diborong para Calon Legislatif (Caleg) saat masa kampanye.
Menurut Billy, para Caleg itu sudah mencoba untuk membeli di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), tetapi produsen tidak bisa menyanggupi permintaan mereka.
Oleh karena itu, para Caleg memutuskan untuk memborong beras premium 5 kilogram di ritel modern.
"Kemarin kan beras langka di ritel diberitakan. Itu betul karena diserbu Caleg yang (beras kemasan) 5 kilogram. Banyak yang mesan di sini (PIBC) Caleg itu, tapi enggak mampu produsen karena waktu enggak cukup. Akhirnya, beli di modern market," kata Billy ketika ditemui di PIBC, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Soal Beras Mahal, Jokowi Klaim Sering Kunjungi Pasar Untuk Cek Harga
Billy mengatakan, waktu itu pembelian di ritel modern belum dibatasi. Jadi, para caleg memborong beras di pasar modern.
Ia mengatakan, biasanya jika memesan beras di PIBC bisa sehari hingga dua hari. Namun, jika memesan dalam waktu banyak, akan memakan waktu yang lebih lama.
Billy pun menilai apa yang dilakukan para caleg ini tidak masalah. "Sah-sah saja dan halal," katanya.
Terkait dengan kelangkaan beras premium di ritel, menurut Billy, stoknya sekarang sudah tersedia kembali, normal seperti sebelumnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, beras premium ukuran 5 kilogram pada Selasa (20/2/2024) lalu, keberadaannya masih cukup sulit ditemukan di sejumlah ritel modern.
Fenomena langkanya komoditas tersebut terjadi kurang lebih sejak 3 pekan ke belakang.
Di retail modern wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, stok beras premium kian menipis. Bahkan, ada pula ritel yang sudah tak memiliki stok beras premium sama sekali.
Contohnya, di retail Indomaret wilayah tersebut, stok beras premium kemasan 5 kilogram per hanya tersisa 4 kantong.
Beras dengan label atau merek 'Pandan Wangi Indomaret' ini dihargai Rp96.500 per kantongnya.
Pramuniaga Indomaret mengatakan, stok beras kemasan 5 kilogram belakangan ini memang cukup sulit diperoleh.
"Beras tinggal 4 doang di sini, lagi susah udah lama. Itu aja harganya Rp96.500 per kantongnya," ucap seorang Pramuniaga.
Sementara itu, di retail modern lainnya yakni Alfamidi di wilayah tersebut, stok beras kemasan 5 kilogram baik premium maupun beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Bulog tidak terlihat di rak yang biasa disediakan untuk beras.
Pramuniaga Alfamidi mengatakan, stok beras kemasan 5 kg telah kosong cukup beberapa hari belakangan.
"Beras di sini kosong, dari kemarin emang sudah kosong," bebernya