Pemilu dan Tumbuhnya e-commerce Ikut Dorong Geliat Industri Logistik
Nilai pasar logistik di Indonesia tahun 2023 diperkirakan mencapai 278,4 miliar dolar AS berdasarkan riset terbaru Ken Research.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai pasar logistik di Indonesia tahun 2023 diperkirakan mencapai 278,4 miliar dolar AS berdasarkan riset terbaru Ken Research.
Diprediksi sektor logistik memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp1.090,2 triliun pada tahun tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Mahendra Rianto mengatakan, industri logistik mengalami memang pertumbuhan signifikan.
Baca juga: Prospek Bisnis Sektor Logistik Masih Menjanjikan di Tahun 2024
"Kondisi Ini didorong pemulihan pascapandemi dan peningkatan kegiatan ekonomi, termasuk pemilu dan e-commerce," kata Mahendra Rianto di sela-sela penandatangan kerjasamanya dengan Meorient Exhibition International di Jakarta belum lama ini.
Didukung ALI, Meorient akan menyelenggarakan Machinex, pameran dagang skala internasional untuk mesin industri, peralatan, serta bahan dan jasa manufaktur yang akan berlangsung dari 4 hingga 7 Juni 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: DPR Minta Menaker Revisi Aturan Agar Pengemudi Ojol dan Kurir Logistik Terima THR
“Dukungan kami terhadap Machinex mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan standar dan kapabilitas logistik Indonesia, yang akan memberi manfaat langsung kepada seluruh sektor industri," katanya.
Dikatakan Mahendra, berdasarkan data Supply Chain Indonesia, pada tahun 2024, sektor ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik.
General Manager Meorient Exhibition International Larissa Zhou mengatakan, pertumbuhan industri logistik jadi yang tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat pertumbuhan sektor logistik secara berturut-turut sebesar 15,79 persen, 21,27%, dan 25,81% pada kuartal I hingga III di tahun 2022.
“Pertumbuhan ini menegaskan pentingnya sektor logistik bagi ekonomi Indonesia, serta menggarisbawahi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh sektor ini dalam menjawab kebutuhan pasar domestik dan internasional,” kata Larissa.
Baca juga: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Saat Arus Mudik Lebaran
Terkait Machinex, Larissa mengatakan, ajang itu merupakan pameran berskala Internasional yang akan mengumpulkan lebih dari 600 exhibitor dari seluruh dunia, menampilkan lebih dari 30 ribu produk inovatif.
"Termasuk mesin industri, teknologi, dan peralatan terbaru dengan fokus pada berbagai sektor seperti peralatan logistik dan rantai pasok, teknologi kompresor dan vakum, teknologi transmisi daya dan kontrol, mesin dan peralatan konstruksi, peralatan industri, teknologi pertanian, mesin plastik, mesin pengemasan dan pengolahan, dan mesin percetakan," katanya.
Ditambahkan Larissa, kerja sama dengan ALI merupakan langkah penting dalam misi kami untuk memperkuat industri logistik Indonesia.