Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman semakin percaya diri menghadapi rencana RI mencapai swasembada pangan pada 2027 mendatang.

Hal itu usai ia menerima laporan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terkait dengan perkembangan terkini infrastruktur dan sarana produksi pendukung swasembada pangan.

Selain Dody, ia juga menerima laporan dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita.

Amran terkesan dengan laporan yang ia terima dari Dody dan Tandyo dan menyebut perkembangannya luar biasa.

Baca juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Menko Zulhas Minta Kekurangan Irigasi Lahan Pertanian Dilaporkan

"Kita memastikan seluruh infrastruktur dan sarana produksi untuk swasembada. Alhamdulillah progresnya dari Kementerian PU luar biasa. Pak Wakasad dari TNI juga luar biasa," kata Amran ketika memberi keterangan pers di kantornya, Senin (30/12/2024).

Ia mengatakan, pada 2025, seluruh rincian infrastruktur dan sarana produksi telah siap digunakan.

Mulai dari irigasi, benih, serta pupuk yang selama ini bermasalah, telah dipastikan dalam kondisi siap.

"Insyaallah menunjukkan hasil yang positif persiapan kita, jauh lebih bagus daripada tahun 2024," pungkas Amran.

Dalam kesempatan sama, Dody Hanggodo mengatakan ia telah melaporkan apa yang pihaknya telah kerjakan selama beberapa bulan ke belakang kepada Amran.

Ia pun meminta arahan kepada Amran apa yang pihaknya harus kerjakan selama beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, Tandyo Budi Revita mengatakan bahwa swasembada pangan harus dicapai secepat-cepatnya.

Kehadiran ketiga kementerian/lembaga ini, menurut dia, perlu disinkronisasi agar target produksi pangan yang diinginkan bisa tercapai.

Sebelumnya, Amran memastikan jalan Indonesia mencapai swasembada pangan pada 2027 akan dimulai pada 1 Januari 2025.