Wabah Bakteri Infeksi 3.245 Orang di China, Disebabkan Kebocoran Pabrik Biofarmasi
Ribuan orang di barat laut China telah dites positif mengidap penyakit bakteri...
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Pada Februari 2020, pabrik mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.
Pihak pabrik mengatakan telah memberikan hukuman berat kepada delapan orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas lokal, dalam upaya tanggapan dan pembersihan.
Pabrik juga turut berkontribusi pada program kompensasi bagi mereka yang terkena dampak.
Dalam laporannya Selasa lalu, Komisi Kesehatan Lanzhou juga mengumumkan bahwa 11 rumah sakit umum akan memberikan pemeriksaan rutin dan gratis bagi pasien yang terinfeksi.
Laporan tersebut tidak memberikan rincian tambahan tentang kompensasi untuk pasien.
Namun, kompensasi disebut akan dicairkan secara bertahap mulai Oktober.
Baca: Ahli Ungkap Wujud Bakteri Berbahaya Listeria, Berbentuk Batang dan Ber-flagel untuk Bergerak
Kasus Brucellosis di Dunia
Brucellosis lebih marak terjadi di China pada 1980-an.
Meskipun, sejak saat itu, kasus menurun dengan munculnya vaksin dan pencegahan serta pengendalian penyakit yang lebih baik.
Namun, telah terjadi sedikit wabah brucellosis di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir.
Wabah ini pernah melanda Bosnia pada tahun 2008.
Sekitar 1.000 orang terinfeksi, begitu pula dengan domba dan ternak lain, yang mengakibatkan pemusnahan massal pada hewan-hewan tersebut.
Di AS, brucellosis telah merugikan pemerintah federal dan industri peternakan senilai miliaran dolar.
Sekitar 60% bison betina di Taman Nasional Yellowstone membawa bakteri tersebut.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)