Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Grand Prix F1 Arab Saudi Berlanjut Sesuai Rencana, Houthi Sempat Serang Fasilitas Minyak

Grand Prix Formula One Arab Saudi akan berlanjut sesuai rencana, meskipun sempat ada serangan Houthi Yaman di fasilitas minyak Aramco.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in UPDATE Grand Prix F1 Arab Saudi Berlanjut Sesuai Rencana, Houthi Sempat Serang Fasilitas Minyak
AFP/GIUSEPPE CACACE
Juara Dunia Formula Satu FIA 2021 Pembalap Red Bull asal Belanda Max Verstappen akan melintasi garis finis di Sirkuit Yas Marina saat Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi pada 12 Desember 2021. Grand Prix Formula One Arab Saudi akan berlanjut sesuai rencana, meskipun sempat ada serangan Houthi Yaman di fasilitas minyak Aramco. 

Intervensi tahun ke-7

Serangan hari Jumat adalah bagian dari gelombang serangan menjelang ulang tahun ketujuh intervensi militer koalisi pimpinan Saudi terhadap Huthi di Yaman, sebuah negara dalam cengkeraman krisis kemanusiaan besar.

Koalisi memerangi pemberontak yang didukung Iran mengkonfirmasi serangan pabrik minyak Jeddah.

"Mereka mencoba untuk mempengaruhi pusat saraf ekonomi dunia," kata koalisi dalam sebuah pernyataan. "Serangan ini tidak berdampak pada kehidupan di Jeddah," tambahnya.

Baca juga: 16 Orang Terluka akibat Serangan Drone Houthi Yaman di Bandara Arab Saudi

Mobil melaju di jalan saat asap dan api membubung dari fasilitas minyak Saudi Aramco di kota pesisir Laut Merah Arab Saudi, Jeddah, pada 25 Maret 2022, menyusul laporan serangan pemberontak Yaman. - Pemberontak Yaman mengatakan mereka menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah sebagai bagian dari gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal hari ini ketika awan asap besar terlihat di dekat tempat Formula Satu di kota itu. (Photo by AFP)
Mobil melaju di jalan saat asap dan api membubung dari fasilitas minyak Saudi Aramco di kota pesisir Laut Merah Arab Saudi, Jeddah, pada 25 Maret 2022, menyusul laporan serangan pemberontak Yaman. - Pemberontak Yaman mengatakan mereka menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah sebagai bagian dari gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal hari ini ketika awan asap besar terlihat di dekat tempat Formula Satu di kota itu. (Photo by AFP) (AFP/-)

32 Kilometer dari sirkuit

Dikutip dari CNN, ledakan itu terjadi sekitar 32 kilometer dari trek balap di Jeddah tempat akhir pekan ini, balapan kedua Grand Prix Arab Saudi dijadwalkan berlangsung.

Grand Prix Saudi adalah putaran kedua Kejuaraan Dunia Formula 1 tahun ini, dan turis dari seluruh dunia diharapkan untuk hadir.

Berita Rekomendasi

Koalisi yang memerangi Houthi selama tujuh tahun terakhir mengatakan rudal balistik diluncurkan ke arah kota Jazan di barat daya.

"Sebuah proyektil musuh jatuh di stasiun distribusi listrik di Samtah (kota). Karena proyektil, kebakaran terbatas di stasiun distribusi listrik terjadi, dan tidak ada korban," media pemerintah mengutip koalisi militer pimpinan Saudi.

Baca juga: Mengapa Houthi Yaman Serang Uni Emirat Arab? Ini Penjelasannya

Asap dan api mengepul dari fasilitas minyak Saudi Aramco di kota pesisir Laut Merah Arab Saudi, Jeddah, pada 25 Maret 2022, menyusul laporan serangan pemberontak Yaman. - Pemberontak Yaman mengatakan mereka menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah sebagai bagian dari gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal hari ini ketika awan asap besar terlihat di dekat tempat Formula Satu di kota itu. (Photo by ANDREJ ISAKOVIC / AFP)
Asap dan api mengepul dari fasilitas minyak Saudi Aramco di kota pesisir Laut Merah Arab Saudi, Jeddah, pada 25 Maret 2022, menyusul laporan serangan pemberontak Yaman. - Pemberontak Yaman mengatakan mereka menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah sebagai bagian dari gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal hari ini ketika awan asap besar terlihat di dekat tempat Formula Satu di kota itu. (Photo by ANDREJ ISAKOVIC / AFP) (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

Seorang juru bicara Houthi, Yahya Al Saree angkat bicara melalui utas Twitter.

Dia menegaskan pernyataan akan dikeluarkan dalam beberapa jam mendatang mengenai operasi luas "dalam" di Arab Saudi.

Selama seminggu terakhir beberapa serangan telah diluncurkan terhadap raksasa minyak Arab Saudi Aramco.

Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut serangan itu mengancam keamanan pasokan minyak, yang telah berada di bawah tekanan secara global ketika Barat mencoba untuk menjauh dari hidrokarbon Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Awal pekan ini misi Amerika Serikat untuk Kerajaan Arab Saudi mengutuk serangan Houthi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas