Operator Ukraina Setop Aliran Gas Rusia ke Eropa di Stasiun Sokhranovka
Pada Maret, total pengiriman gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina diperkirakan mencapai 110 juta meter kubik, sesuai kontrak yang ditandatangani.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
NIKOLAY DOYCHINOV / AFP
Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas.
Mereka mengklaim Jerman bertujuan mencapai kemitraan dua arah dengan Qatar, menukar kontrak pasokan LNG tambahan untuk bantuan dari perusahaan Jerman dalam langkah Qatar menuju keberlanjutan.
“Perlu ada kesepakatan antara Qatar dan perusahaan Jerman, LNG seharusnya hanya menjadi langkah pertama dalam kolaborasi yang lebih lama antara kedua negara,” kata sumber industri Jerman yang tidak disebutkan namanya.(Tribunnews.com/Sputniknews/RussiaToday/xna)