Enam Fakta dan Efek Ukraina Hentikan Pasokan Gas Rusia ke Eropa
Operator gas Ukraina, GTS Ukraina, berhenti menerima gas alam Rusia ke stasiun transit mulai Rabu (11/5/2022).
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Pada 2021, negara itu memasok hampir seperempat gas di UE dan Inggris. Namun, ladang minyak dan gas Norwegia berproduksi dengan kapasitas hampir 100 persen, dan sementara negara itu baru-baru ini berjanji untuk meningkatkan produksi di musim panas, itu tidak mungkin untuk menebus hilangnya pasokan Rusia.
Pilihan Eropa lainnya adalah membeli gas alam cair (LNG) dari AS dan Timur Tengah, tetapi komoditas ini – dan transportasinya – memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada gas Rusia.
Juga, ada batasan berapa banyak pemasok LNG dapat memproduksi dan mengangkut, dan para ahli mengatakan kapasitas pencairan global hampir sepenuhnya digunakan.
Selain itu, beberapa negara UE tidak memiliki akses ke pengiriman LNG karena terkurung daratan.
6. Apakah Cara Memperbaiki Situasi Ini?
Eropa dapat memberikan alternatif dalam jangka panjang – misalnya, akhirnya dapat memberikan sertifikasi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk pipa Nord Stream 2 Rusia, yang menuju Eropa melalui Laut Baltik.
Jaringan ini mampu memasok gas hampir dua kali lebih banyak. Kiev dapat membuka kembali stasiun dan tidak kehilangan uang yang diterimanya dari transit gas Rusia.
Akhirnya, Kiev dan Moskow dapat mencapai kesepakatan damai – namun, hasil ini bergantung pada partisipasi AS dan UE, yang pada titik ini tidak mungkin.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)