Sederet Cara Agar Cepat Haid Secara Alami dan Medis, Sinak Ya
Menstruasi merupakan siklus bulanan wanita. Beberapa orang memang menginginkan agar cepat menstruasi ketika ia telat dari tanggal biasanya
Penulis: Putri Pramestianggraini
Jahe bermanfaat untuk membantu memperlancar siklus menstruasi. Kandungan gingerol dalam jahe membantu menurunkan peradangan dalam tubuh, sehingga membantu kontraksi otot rahim dan memfasilitasi keseimbangan hormon.
7. Mengonsumsi Kunyit
Kunyit adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk memperlancar siklus menstruasi. Kunyit mengandung anti-inflamasi dan anti-spasmodik yang membantu mengurangi kram rahim, sehingga memperlancar siklus menstruasi.
8. Mengonsumsi Kayu Manis
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis bisa membantu melancarkan haid dan bisa menjadi pilihan pengobatan untuk wanita dengan riwayat polycystic ovary syndrome (PCOS). Selain itu, kayu manis juga terbukti secara signifikan untuk mengurangi nyeri haid dan pendarahan, serta meredakan mual atau muntah akibat dismenore primer.
9. Minum Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan menyeimbangkan hormon pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik. Selain itu, cuka sari apel juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah serta insulin dalam tubuh yang menjadi penyebab haid tidak lancar.
Baca : Pengunjung Meninggal Dianiaya 4 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketua Umum DPC Partai Perindo Pademangan
10. Mengonsumsi Vitamin C
Mengonsumsi vitamin C juga dapat membantu melancarkan haid. Ini terjadi karena vitamin C memberikan efek positif untuk meningkatkan estrogen dan menurunkan progesteron pada kadar normal. Untuk menambah asupan vitamin C Anda bisa menemukannya dalam sayuran berdaun hijau, buah jeruk, kiwi, stroberi, nanas, dan pepaya.
Cara Agar Haid Teratur Secara Medis
Jika cara alami tidak membantu, Anda bisa menggunakan cara medis dan obat-obatan agar haid teratur. Sebelum memulainya, pastikan Anda sudah mendapat saran medis dari dokter.
1. Mengganti Alat Kontrasepsi
Menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB, KB implan, KB suntik atau IUD (spiral) dapat membantu siklus menstruasi menjadi teratur. Namun, beberapa alat kontrasepsi dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Akibatnya, sebagian orang mungkin harus beberapa kali berganti alat kontrasepsi. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya agar bisa meminimalisir efek sampingnya.
2. Obat Metformin
Metformin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi haid tidak teratur karena penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS). Obat ini bekerja dengan menyeimbangkan hormon estrogen dan androgen dalam tubuh.
Baca : Mantan Kepala SMK Swasta di Jember Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana DAK Rp 6,2 Miliar
3. Obat Norethisterone
Norethisterone termasuk dalam jenis obat progestin yang sering diresepkan sebagai obat melancarkan haid. Obat norethisterone bekerja menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga membuat haid lebih teratur. Selain norethisterone, obat progestin yang sering diresepkan untuk memperlancar haid yaitu medroxyprogesterone.
4. Obat Gonadotropin
Gonadotropin merupakan obat yang tersedia dalam bentuk injeksi melalui suntikan. Obat ini bekerja dengan merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur dan menyebabkan menstruasi.
Demikian informasi mengenai cara agar cepat haid. Namun, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek sampingnya. Sekian ulasan tentang cara agar cepat haid. Semoga bermanfaat.
(TribunHealth.com/PP)