Memahami Efek Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata Anak, Banyak yang Rabun Jauh di Usia Muda
Berikut ini dampak penggunaan gadget terhadap rabun jauh pada anak serta upaya yang bisa dilakukan orang tua
Penulis: Ahmad Nur Rosikin
TRIBUNNEWS.COM - Penggunaan gadget semakin meluas di semua kalangan, termasuk anak-anak yang kini memiliki waktu screen time yang semakin lama.
Tidak mengherankan jika tren ini diikuti oleh peningkatan kasus miopi atau rabun jauh pada anak-anak.
Selain masalah rabun, durasi screen time yang tidak terkontrol juga berdampak negatif pada kesehatan mata, meningkatkan risiko penyakit mata seperti glaukoma dan ablasi retina.
Mengutip kanal kesehatan Times of India, berikut beberapa fakta penting mengenai hal ini.
Meningkatnya Miopia pada Anak-anak
Miopi adalah kelainan refraksi yang menyebabkan penglihatan jauh menjadi kabur, sehingga memerlukan kacamata untuk memperbaiki penglihatan.
Tren yang mengkhawatirkan terkait miopi pada anak-anak kini semakin nyata.
Beberapa penelitian bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2050, hampir setengah dari populasi dunia akan menderita miopia.
Di India, angka kejadian miopia di kalangan anak-anak terus meningkat, seiring dengan meningkatnya durasi waktu anak-anak menatap layar.
Fenomena ini menjadi lebih jelas terlihat sejak pandemi COVID-19 dan diberlakukannya pembelajaran daring.
Baca juga: 16 Manfaat Daun Sirih Hijau Untuk Kesehatan Mata, Kulit, dan Mulut
Dampak Screen Time
Meskipun faktor genetik merupakan penyebab utama perkembangan miopi, faktor lingkungan seperti peningkatan penggunaan layar dan berkurangnya waktu di luar ruangan juga menjadi kontributor utama.
Anak-anak kini menghabiskan lebih dari separuh waktu bangun mereka di dalam ruangan, menatap layar untuk mengerjakan tugas sekolah atau menonton acara favorit.
Cahaya alami sebenarnya dapat membantu menjaga kesehatan mata, mengontrol pertumbuhan mata, dan mencegah bola mata memanjang, yang dapat memperparah miopia.