Soal Potensi KIB-KIR Melebur Jadi Koalisi Besar, Prabowo: Ada Frekuensi yang Sama
Dengan kesamaan itu, Prabowo merasa lebih memahami sulitnya kondisi pembangunan dan tantangan yang bakal dihadapi di tahun-tahun mendatang.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
“Alhamdulillah hari ini, terimakasih ketum PAN yang berinisiatif dan inisiatif beliau, saya kira rakyat bisa lihat ya betapa kita kompak, kita harmonis, tadi presiden juga bilang beberapa kali harmonis. Kunci rakyat, rakyat ingin lihat pimpinannya semua kerjasama untuk rakyat intinya itu,” tutunya lagi.
Jokowi Sebut KIB dan KIR Cocok
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti perkembangan kondisi politik saat ini, termasuk soal adanya wacana Koalisi Besar jelang Pemilu 2024.
Jokowi menyebut, telah mendengar soal adanya wacana tersebut digaungkan oleh para ketua umum Partai Politik.
"Yang berbicara itu ketua-ketua partai (soal koalisi besar). Saya bagian mendengarkan saja," kata Jokowi kepada awak media usia Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Kendati saat ditanyakan mengenai penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang belakangan ini tersiar, Jokowi hanya menilai cocok.
Kata dia, seluruh perkembangan partai termasuk dengan koalisi merupakan kewenangan dari masing-masing ketua umum.
"Cocok, saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai," kata Jokowi.
"Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," tukasnya.