Megawati Beri Ganjar Kopiah, Sekjen PDIP Bicara Peluang Kerja Sama Dengan Kalangan Religius
Hasto Kristiyanto merespons anggapan pemberian kopiah kepada calon presiden Ganjar Pranowo sebagai simbol akan menjalin kerja sama dengan kalangan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Sebuah kopiah hitam pun jadi tanda resmi Ganjar didapuk menjadi capres partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah," ucap Megawati.
Megawati menyebut, kopiah hitam menjadi simbol bagi rakyat Indonesia yaitu nasional dan religius.
"Karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia itu sebenarnya berkopiah dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ungkap Megawati.
Megawati pun berharap, ditunjuknya Ganjar sebagi capres dari PDIP di Pilpres 2024 dapat merangkul semua masyarakat Indonesia tanpa melihat suka maupun agamanya.
Baca juga: Megawati Beri Kopiah Hitam ke Ganjar Pranowo, Tanda Resmi Jadi Capres 2024 dari PDIP
"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapapun tidak melihat agamanya tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," harap Presiden kelima RI itu.