Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Format Debat Belum Ketok Palu, KPU Bakal Panggil Ulang Timses Capres-Cawapres

KPU dalam waktu dekat bakal kembali berdiskusi dengan ketiga tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Format Debat Belum Ketok Palu, KPU Bakal Panggil Ulang Timses Capres-Cawapres
Freepik
Ilustrasi pelaksanaan Debat. Debat perdana capres cawapres bakal berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengonfirmasi ihwal debat perdana bakal berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB. 

Kata dia, pembahasan itu dilakukan pada 29 November lalu, dimana kubu Prabowo-Gibran yang dihadiri oleh perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) memastikan kalau usulan itu bukan berangkat dari pihaknya.

Melainkan kata Cheryl, ada kubu dari pasangan calon lain yang meminta agar adanya penyesuaian dalam debat format cawapres itu

Keadaan itu juga kata anggota Juru Bicara PSI tersebut, disaksikan oleh perwakilan KPU dan kubu masing-masing paslon. "Saat itu tanggal 29 November, kubu Prabowo-Gibran diwakili delegasi yang terdiri dari 6 orang, dipimpin Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah. Jadi banyak saksi mata juga dari KPU dan paslon lain," kata dia.

"Yang mengutarakan usulan ini pertama bukan kubu kami," sambung Cheryl.

Kubu Prabowo-Gibran saat itu kata dia, menjadi pihak yang mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan pendapat. Namun, dirinya mengklaim kalau kubu paslon nomor urut 2 itu hanya mengikuti dan menyetujui apa yang menjadi usulan dari kubu paslon lain.

"Ketika mendapatkan giliran berbicara, perwakilan Prabowo-Gibran menyampaikan beberapa masukan dan usulan. Pihak Prabowo-Gibran disebutnya hanya bersifat menyetujui usulan perwakilan tim lain. Tapi kami tidak memaksakan," ungkap dia.

Atas adanya polemik terhadap format debat cawapres ini, Cheryl mengaku pihaknya merasa lucu jika ada kubu paslon yang seakan merasa tidak tahu. Padahal kata dia, dalam pembahasan itu, usulan tersebut bukan berasal dari kubu paslon nomor urut 2.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengatakan demikian, sebab polemik di publik terkait debat cawapres ini seakan menyudutkan pasangan Prabowo-Gibran dan dinilai untuk menguntungkan pihaknya.

"Jadi sangat lucu kalau sekarang kubu paslon nomor 1 di publik (bertindak) seakan tidak tahu. Lalu nomor 3 menggiring opini seakan-akan paslon nomor 2 yang ingin mengubah format dari format tahun 2019, ini untuk keuntungan Gibran," tukas dia.

Direktur Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, M Choirul Anam, mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat terkait diubahnya format debat capres dan cawapres oleh KPU pada Pilpres 2024 ini.

Anam mengatakan, banyaknya pertanyaan tersebut didapatinya ketika melakukan kunjungan ke Malang dan Makassar beberapa hari ini selaku Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud.

Ia mengatakan masyarakat menyampaikan kekecewaan kepadanya. Masyarakat, kata Anam, juga mempertanyakan mengapa debat pemilu berubah khususnya soal debat cawapres.

Padahal, lanjut Anam, pada saat Pilpres 2019 format debatnya berlangsung vis a vis antara capres dengan capres, cawapres dengan cawapres. Menurut masyarakat yang ditemuinya, kata Anam, mereka merasa kehilangan kesempatan untuk mengenal cawapresnya, mendengar langsung komitmennya, serta untuk menyaksikan masing-masing cawapres mempertahankan visi misinya saat berhadapan dengan cawapres yang lain.

Mereka, kata Anam, juga kecewa karena kehilangan momentum yang baik untuk mengenal masing-masing cawapres lebih dekat dan menyaksikan langsung di berbagai media. "Mereka juga menyampaikan pertanyaan. Kenapa kok ini diubah? Ada apa ini? Apakah ini masih berhubungan dengan konteks proses pencalonan pasca Mahkamah Konstitusi?" kata Anam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas