Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Paparkan Strategi Benahi Pendidikan Jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024

Sementara untuk pendidikan tinggi atau strata 1, Anies menyebut upaya alokasi anggaran.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anies Paparkan Strategi Benahi Pendidikan Jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024
FOTO: ISTIMEWA
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan didampingi istrinya berkampanye di Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjelaskan strateginya untuk menyelesaikan masalah pendidikan.

Hal itu dia katakan saat berkampanye di Kuningan, Jawa Barat.




Awalnya Anies mengatakan soal bagaimana tingkat pendidikan di Kuningan masib kurang. Sebab, saat ini anak-anak di Kuningan rata-rata tamatan SMP.

"Kita menyelesaikannya berbeda-beda untuk daerah yang pada saat ini banyak putus sekolah. Di tingkat menengah, maka didorong penambahan ruang kelas, penambahan unit sekolah, dan guru," kata Anies, Sabtu (9/12/2023).

Hal itu dilakukan agar para murid atau siswa di Kuningan bisa menuntaskan sampai pendidikan selesai.

Sementara untuk pendidikan tinggi atau strata 1, Anies menyebut upaya alokasi anggaran.

BERITA TERKAIT

"Mengalokasikan anggaran yang besar agar perguruan tinggi bisa berkonsentrasi dengan pengajaran dan penelitian daripda konsentrasi untuk mencari pembiayaan bagi operasionalnya," pungkasnya.

Tak hanya di Kuningan, Anies juga bicara bagaimana negara perlu memberi perhatian besar ke pendidikan saat berkampanye di Bandung Barat.

Dalam kunjungannya tersebut, menyoroti Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang kondisi pendidikannya perlu ditangani secara serius.

"47 persen penduduknya lulusan SD, kita ingin penduduk Kabupaten Bandung Barat ini menjadi terdidik," kata Anies di hadapan ribuan pendukungnya.

Selain pendidikan, lanjut Anies, angka kemiskinan juga masih menjadi masalah serius di Kabupaten Bandung Barat.

"Kondisi ini mau dilanjutkan atau dilakukan perubahan? Harga beras yang semakin mahal mau dilanjutkan atau dilakukan perubahan? Anak-anak kita yang pendidikannya rendah mau dilanjutkan atau dilakukan perubahan? Jika kita mau berubah, insya Allah kita bisa menang besar di Kabupaten Bandung Barat," kata Anies.

Tak hanya menyoroti dua hal tersebut, Anies juga meminta pendukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Kabupaten Bandung Barat untuk tidak terprovokasi pihak lain.

Adapun hal itu dikarenakan adanya laporan pihak-pihak tertentu yang berupaya mengganggu kegiatannya di Kabupaten Bandung Barat tersebut.

Anies menjelaskan bentuk gangguan yang dilakukan pihak-pihak tertentu menjelang dilaksanakannya acara bertajuk 'Babarengan Keur Perubahan' di Lapangan Sepakbola Warung Awi Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Gangguan tersebut mulai dari pengrusakan baliho pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) hingga pemasangan baliho bacapres lain secara mendadak di lokasi acara.

"Saya berpesan kita jangan seperti itu. Jangan dibalas. Kalau menganggu berarti tidak percaya diri. Jangan diganggu poster-poster calon lain. Baliho-baliho calon lain jangan dirobek," tegas Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas