Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Rp 400 Triliun untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Duitnya dari Mana?

Perlu dana Rp 400 triliun di APBN untuk membiayai program makan siang gratis yang menjadi program pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Butuh Rp 400 Triliun untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Duitnya dari Mana?
Dokumentasi tim media Prabowo Subianto
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjanjikan program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah demi mencegah risio stunting sebagai program unggulannya sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mewujudkan swasembada beras, program makan siang gratis, hingga melakukan transisi ekonomi hijau, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Masih ada beberapa lagi sumber sumber penerimaan, target saya kira bisa minimal identifikasi jumlah yang cukup untuk kemudian Prabowo-Gibran diberi mandat rakyat, diberi amanat nasional, nanti tahun 2025 kita sudah siap dengan budgeting-nya,” kata Drajad Wibowo.

Pada kesempatan wawancara eksklusif dengan Tribunnews, Dradjad Wibowo mengatakan program makan siang gratis akan menggerakan ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, program yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM generasi muda ini bahkan sudah dijalankan oleh negara lain di antaranya India.

“Visinya Pak Prabowo dan Mas Gibran itu punya kewajiban untuk peduli pada anak-anak sekolah,” ujarnya di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Dradjad menjelaskan dari program makan siang gratis peternak telur, pedaging, dan pedagang beras yang akan berdampak terhadap peningkatan penjualannya.

Dari 82,9 juta anak yang disediakan makan siang gratis setiap hari selama sekolah nilai perputaran uang mencapai ratusan triliun per tahun.

“Saya di Surabaya dulu punya ternak ayam itu harga telur dikendalikan oleh pihak tertentu. Tapi kalau negara yang menjadi penjamin istilahnya offtaker maka harga telur akan stabil peternak pasti akan senang,” ucap Dradjad.

Berita Rekomendasi

Dia juga menyebut ibu-ibu katering dan warung-warung di sekitar sekolah juga akan tertolong dengan adanya program makan siang gratis.

“Program makan siang dan susu gratis ini langsung menaikkan garis kemiskinan dan ini terobosan yang membumi serta langsung berputar di ekonomi kerakyatan dengan hitungan sementara kami paling tidak Rp400 triliun per tahun. Artinya duit Rp400 triliun itu akan berputar,” imbuhnya.

Program Makan Siang Gratis Prabowo Libatkan Jaringan Warteg

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani, menegaskan program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran bukan proyek yang akan dilakukan secara top down.

Namun demikian, lanjut dia, program tersebut adalah upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Ia mengatakan sayur, beras, minyak, telur, daging, susu itu diharapkan dapat disediakan dari kawasan sekitar. 

Pekerja menyiapkan pesanan nasi bungkus di Wartegan, Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (6/11/2021). Wajib pajak orang pribadi atau UMKM kini tidak dikenai pajak penghasilan (PPh) jika peredaran bruto di bawah Rp 500 juta dalam 1 tahun pajak. Artinya jika penghasilannya di atas Rp 500 juta baru dikenakan PPh. UMKM ini termasuk pengusaha warteg, warkop, hingga warmindo. Dalam aturan sebelumnya, seluruh pelaku UMKM dikenakan PPh final 0,5 persen atau tidak ada batasan penghasilan tidak kena pajak, yang artinya berapapun omzetnya tetap kena pajak. Tribunnews/Jeprima
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran dijanjikan akan melibatkan jaringan warteg sebagai pelaksana lapangannya.  Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dengan demikian, kata dia, ekonomi lokal diharapkan bisa tumbuh berkembang setiap hari pada hari-hari sekolah.

Selain itu, kata dia, misi tersebut adalah untuk meningkatkan gizi dan pemberantasan berbagai macam masalah akibat penyakit kekurangan gizi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas